Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Cilegon sudah memasuki hari kedua, Selasa (22/6/2021).
Persoalan klasik yaitu server down atau sulit diakses masih ditemui pada penyelenggaraan PPDB tahun ini.
Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatullah memiliki temuan lainnya berupa kepanikan para orangtua.
"Sebetulnya server kita ga ada kendala, jadi kalau server down sedikit beberapa ortu langsung gelisah anak saya masuk atau tidak," katanya kepada TribunBanten.com sat ditemui di Kantor Wali Kota Cilegon, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya kejadian ini masih terbilang wajar karena pola masyarakat yang masih dalam tahap pembelajaran menggunakan sistem serba online.
Baca juga: PPDB Online di SMAN 1 Kota Serang Bermasalah, Orangtua Murid Berkerumun Hingga Didatangi Satpol PP
Ismatullah mengakui tidak sedikit masyarakat yang tidak sabar langsung datang ke sekolah.
"Ya jika sudah datang ke sekolah langsung kita layani dengan lima - sepuluh helpdesk yang ada di sekolah dan yang penting prokes tetap ditegakan," tambahnya.
Ismatullah tidak menampik pelaksanaan PPDB hari pertama di Kota Cilegon memang ada kendala human eror terkait server.
"Pola-pola yang terjadi kemarin jadi bahan evaluasi di hari kedua begitu pun di hari kedua menuju ketiga," ucapnya.
Ismatullah menjelaskan pola PPDB online sangat baik dijalankan apalagi saat situasi Indonesia masih dirundung pandemi Covid-19 sampai sekarang.
Baca juga: Gangguan Server, PPDB untuk SMA Negeri di Banten Diperpanjang Sampai 24 Juni
Selain itu, Ismatullah juga sudah memprediksi ada permasalahan personal di setiap para wali murid pendaftar.
"Maaf masih ada beberapa yang kurang memadai perihal pengetahuan TI tetapi tidak sedikit juga yang lancar dengan sistem PPDB online," katanya.
Ismatullah mengungkapkan bagi masyarakat yang mengalami kendala tertentu boleh datang ke sekolah.
"Hal ini dilakukan dalam rangka kita memberikan akses pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Cilegon," tandasnya.