Tidak Punya Jamban, Begini Cerita Warga Serang Buang Air yang Tidak Umum

Penulis: mildaniati
Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Serang saat meninjau hasil pembangunan Jamban di RT 13/02 Kampung Kroya Indah Permay, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (30/12/2021)

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Supriyadi (25) warga RT 13/02 Kampung Kroya Indah Permay, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengaku sudah 4 tahun tidak memiliki jamban di rumahnya.

Di rumah, Supriyadi tinggal bersama istri dan anaknya.

"Sekitar 4 tahunan engga punya jamban," ujarnya kepada TribunBamten.com saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Bangun Jamban di Rumah Warga, Pemkot Serang Anggarkan Dana Sebesar Rp 3 Miliar

Pada Kamis ini, dia menerima bantuan jamban dari pemerintah.

Sebelum menerima bantuan jamban, dia bersama dengan anak dan istrinya numpang ke rumah tetangga untuk membuang air besar.

"Numpang ke tetangga biasanya," kata dia.

Bantuan jamban itu diberikan secara langsung oleh Wali Kota Serang, Syafrudin.

"Senang, ngebantu masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Jadi Ibu Kota Provinsi Banten, 30 Ribu Rumah di Kota Serang Belum Punya Jamban

Untuk diketahui, Wali Kota Serang, Syafrudin didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Serang dan jajarannya meninjau dua rumah di lokasi itu.

Dua rumah itu, adalah penerima bantuan pembangunan jamban.

Berdasarkan pemantauan di lokasi, Syafrudin masuk ke rumah warga untuk mensurvei langsung hasil pembangunan jamban di dua rumah tersebut.

Berita Terkini