“Di bagian jendela atas itu ada tangan dan kamera go pro yang merekam dia lagi mandi,” kata M dikuti dari Tim Bidik Utama Untirta.
Syok melihat itu, R langsung memakai pakaiannya dan keluar dari kamar mandi.
Bahkan R berlari kencang sambil teriak minta tolong.
Kemudian temannya yang sedang menjemur pakaian B, melihat R berlari minta tolong.
R juga sempat jatuh dan tangannya dalam keadaan gemetar.
Lalu B memeriksa kamar mandi tersebut.
B pun mendapati adanya ruang tersembunyi yang terhubung dengan kamar mandi.
Di ruang itu juga ada bekas meja kecil dan kursi yang dipakai untuk satpam tersebut melakukan aksi bejatnya.
Para mahasiswi pun mengaku kalau awalnya toilet itu ditutup dan tak bisa digunakan.
Tapi dibuka kembali dan mereka diizinkan memakainya.
“Awalnya toilet itu kotor dan ga ada embernya juga, jadi manajer hotelnya kata salah satu teman itu yang nawarin untuk mandi disitu, tapi ga boleh ngajak-ngajak temen. Lalu, kamar mandinya dirapihin,” jelas M.
Pelaku Ditangkap
Setelah kejadian itu pihak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) bersama dengan staf hotel dan kepala satpam serta penanggungjawa kegiatan UNM melaporkan ke polisi.
Pelaku juga langsung diseret ikut ke kantor polisi.
Lalu mereka semua melakukan mediasi.