Sejauh ini, Iqbal menyebut sosialisasi telah dilakukan hingga ke tingkat daerah, BPJS kesehatan bekerja sama dengan dinas-dinas kesehatan.
"Sosialisasi ke FKTP sudah dilakukan, baik secara terpusat atau dari BPJS daerah-daerah kerja sama dengan dinas kesehatan-dinas kesehatan setempat, karena ini kerja bersama," jelas dia.
1.041.400 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba di Indonesia
Sebanyak 1.041.400 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (16/7/2021) pagi. Ini merupakan kedatangan vaksin ke-26 yang diterima Indonesia.
"Hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berjumlah 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca. Total vaksin yang telah kita terima hingga pagi ini adalah 141.315.880 dosis vaksin," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi, dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Oscar menuturkan, vaksin yang diterima pagi ini merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara produsen AstraZeneca dan pemerintah Indonesia.
Ia mengatakan, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksin.
"Serta kepada seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh dari seluruh pelosok provinsi di Indonesia," ungkapnya dikutip tribunpontianak.co.id dari Kompas.com dalam artikel berjudul Indonesia Kembali Terima 1.041.400 Dosis Vaksin AstraZeneca.
"Tentu saja kita patut bersyukur dengan kehadiran vaksin ini kita dapat terus mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target 2 juta vaksin per hari, terutama di bulan Agustus," lanjut Oscar.
Menurutnya, percepatan vaksinasi juga sangat penting dalam rangka kita untuk menurunkan laju penyebaran virus corona yang saat ini tengah meningkat.
Dia pun mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya vaksinasi.
Sebab, ia menuturkan, setelah menerima dua dosis vaksinasi, tubuh akan terlindungi dengan baik.
"Meskipun dalam hal ini barangkali terpapar tapi gejalanya tentunya akan ringan dan risiko daripada kefatalan akan kita minimalisasi dengan adanya vaksinasi yang kita laksanakan ini," katanya.
"Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah ada. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan menuju kekebalan kelompok," tambah Oscar.
Adapun, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 15.810.099 orang (7,59 persen), pada Kamis 15 Juli 2021.