Banyak Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu, Warga Serang Sampai Harus Hafal Jadwal Saat Melintas

Penulis: desi purnamasari
Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu masih terdapat di Kabupaten Serang, beberapa diantaranya di Kampung Pasir Bojong, Desa Penyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu masih terdapat di Kabupaten Serang.

Salah satunya di Kampung Pasir Bojong, Desa Penyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi pada Sabtu (15/1/2022), nampak perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut menjadi jalan alternatif satu-satunya bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Kapolsek Walantaka Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Rel Kereta

Bahkan beberapa warga yang melitas pun harus turun dan mendorong kendaraannya.

Hingga ada yang berjalan kaki dan menaruh kendaraannya di sebrang jalan.

Dengan kondisi jalanan yang terjalan, bahkan dipenuhi bebatuan kecil, tak jarang banyak warga yang terjatuh pada saat melintas rel kereta tersebut.

Salah seorang warga bernama Nurhajah mengatakan, bahwa tidak ada jalan lain menuju ke rumahnya, selain harus melalui perlintasan kreta tersebut.

Bahkan dirinya pun tak jarang terjatuh pada saat melitas dan disaat hujan turun jalanan tersebut akan terasa licin.

Tidak hanya, itu perempuan 25 tahun tersebut mengaku selalu merasa was-was pada saat melintasi jalan tersebut.

"Iya was-was takut pas lewat ada kereta, apalagi itu kan jalanannya nanjak, cuma kan engga ada jalan lain selain itu," katanya kepada TribunBanten.com saat diloaksi, Sabtu.

Dirinya pun menuturkan bahwa harus menghafal jadwal kereta, agar pada saat melitas dirinya tidak merasakan was-was.

Hal serupa pun dikatakan warga lainnya yang bernama Herman.

Ia mengeluhkan jalan tersebut, lantaran dirinya pun selalu was-was pada saat melintas.

Baca juga: Kendaraan Mode Ganda Pertama di Dunia Hadir di Jepang, Ini Dia Bis-Kereta DMV yang Super Unik

Menurutnya hal ini sangatlah berbaya bagi para warga sekitar.

Ia meminta kepada pihak terkait, agar dapat segera memberikan palang pintu serta jalan yang layak.

"Kalau bisa kasih jalan yang layak kan disini juga ada warganya ada sekitar 8 rumah," katanya.

Berita Terkini