Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pihaknya meminta Kapolda Banten hingga Mabes Polri untuk mengusut aktor intelektual di balik kasus pengeroyokan terhadap staf KLH dan delapan wartawan yang sedang bertugas meliput.

Insiden pengeroyokan itu terjadi saat tim Gakkum KLH melakukan penyegelan PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Jawilan, Serang, karena diduga mencemari lingkungan.

Saat penyegelan berlangsung, delapan wartawan yang tengah meliput mendapat pelarangan dari petugas keamanan perusahaan, hingga berujung aksi pengeroyokan.

Baca juga: Menteri LH Hanif Sambangi Wartawan, Korban Pengeroyokan saat Penyegelan PT GRS di Serang-Banten

Dari sejumlah korban, dua di antaranya menerima luka serius. Keduanya yakni Muhammad Rifky, wartawan TribunBanten.com, dan Staf Humas KLH, Anton.

Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda dan Polri untuk meminta agar mengusut aktor intelektual di balik kasus pengeroyokan ini,” kata Hanif saat menyambangi wartawan korban pengeroyokan di kantor TribunBanten.com, Jumat (22/8/2025).

Hanif menegaskan, pengusutan kasus harus dilakukan secara tuntas hingga menyentuh pihak pimpinan yang memerintahkan aksi tersebut.

“Ungkap sampai tuntas siapa pimpinan yang memerintahkannya. Saya tidak peduli siapa di balik pabrik ini, kasusnya harus dituntaskan,” tegasnya.

Menurut Hanif, semua pihak berkedudukan sama di mata hukum, sehingga tidak boleh ada yang menghalangi proses pengusutan kasus pengeroyokan tersebut.

“Semua wajib sama kedudukannya di dalam hukum,” ujarnya.

Selain itu, Hanif juga meminta aparat penegak hukum menerapkan Pasal 106 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH), yang mengatur larangan memasukkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) terhadap perusahaan.

Ia menekankan agar proses hukum ditingkatkan ke tahap penyidikan supaya segera ada penetapan tersangka.

“Kami ingin dalam waktu cepat kegiatannya ditingkatkan ke penyidikan. Saya mendorong agar segera ditetapkan tersangka untuk dibawa ke meja pengadilan,” pungkasnya.