Baca tanpa iklan
Sebelum menjadi host terkenal, Raffi Ahmad memang dikenal sebagai pemain sinetron papan atas.
Saat remaja, suami Nagita Slavina ini sudah mendapat bayaran cukup bersar.
"Mungkin gue main sinetron dibayarnya lumayan okelah waktu itu. Zaman gue SMA udah 30 sampai 35 juta. Untuk ukuran zaman SMA sudah oke banget," kata ayah Rafathar.
Namun meski sudah mendapat bayaran tinggi, Raffi Ahmad tak pernah menolak job atau kesempatan yang ada.
Ia bahkan tak gengsi menerima tawaran bekerja sebagai host, meskipun bayarannya jauh lebih kecil dibandingkan saat bermain sinetron.
"Pas gue jadi host gue dibayar sejuta itu gue ambil. Jadi, segitu perbandingannya. Intinya sih kita harus mau beradaptasi dan jangan merasa tidak nyaman," terangnya.
Baca juga: Habis-habisan Roasting Raffi Ahmad, Kiky Saputri Minta Maaf, Ternyata Malah Dicium oleh Suami Nagita
2. Jangan terpaku di zona nyaman
Ayah dua anak ini merasa perlu mengeksplor kemampuannya di bidang lain, meski harus merintis dari bawah lagi.
"Karena kalau kita sudah merasa berada di atas tuh jatuhnya sakit. Jadi kita turun lagi buat naik lagi," ujar Raffi.
Lelah, itu yang dirasakan Raffi Ahmad sebagai seorang pekerja keras.
Namun, itu adalah kunci kesuksesannya.
"Kalau kita mau sukses, kita harus capek, kalau kita belum capek, kita belum sukses," cerita Raffi.
Baca juga: Tegaskan Pemeran Video Syur 61 Detik Bukan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Geram: Gila Kali Kaya Gitu!
3. Bekerja hingga 20 jam sehari
Banyak yang menyebut Raffi Ahmad merupakan sosok yang beruntung.
Namun ayah 2 anak ini menegaskan jika durasinya dalam bekerja terbilang mencengangkan.