TRIBUNBANTEN.COM - Masyarakat diimbau agar tidak panik saat situasi kelangkaan minyak goreng.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat.
Dia memastikan stok minyak goreng di wilayahnya masih aman.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keberadaan stok minyak goreng, jangan sampai panic buying," tegas Iskandar, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Sinergi dengan Bulog, Pemkot Serang Gelar Operasi Minyak Goreng di Kecamatan Curug
Menurut Iskandar kelangkaan terjadi lantaran masih ada retail yang menjual minyak goreng dengan harga lama.
Sehingga hal tersebut menjalar ke permasalahan distribusi minyak goreng di Kabupaten Tangerang.
Ditambah dengan proses distribusi pengiriman ke retail itu memakan waktu lebih lama sekira dua hari sekali.
Padahal ribuan liter minyak goreng telah didistribusikan Pemkab Tangerang dan diperuntukan bagi para pelaku UMKM di gerai-gerai yang tersedia di Kabupaten Tangerang.
"Kalau dengan bulog sudah berjalan minggu kemarin kami sudah kirim 2.400 liter minyak goreng khusus, tepung terigu dan gula sebanyak 700 kilogram," ujar Iskandar.
Baca juga: Demi Dapat Minyak Goreng Murah Lebih dari Satu, Emak-emak di Kota Serang Ajak Anak
Iskandar pun berpesan pada para retailer di Kabupaten Tangerang untuk tidak memanfaatkan isu kelangkaan yang ada.
"Semoga dua minggu ke depan atau sebelum puasa semuanya sudah normal kembali," ujar Iskandar.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Stok Minyak Goreng Jadi Langka di Kabupaten Tangerang, Gara-Gara Hal ini