Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Ratusan mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (14/8/2025).
Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menolak kerja sama pembuangan sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Serang ke Pandeglang.
Perlu diketahui, aksi yang digelar hari ini merupakan aksi kelima yang dilakukan oleh warga, aktivis lingkungan, dan mahasiswa.
Ratusan mahasiswa juga sempat terlibat aksi dorong-dorongan dengan pihak kepolisian yang berjaga.
Baca juga: Bupati Dewi Cuekin Protes Warga, Rela Pandeglang jadi Bak Sampah Tangsel dan Serang
Bahkan, mereka juga membakar ban bekas tepat di depan Kantor Bupati Pandeglang.
Tak hanya itu, mereka menggembok pintu masuk Kantor Bupati Pandeglang menggunakan rantai.
Hal itu dilakukan lantaran kecewa karena tidak satu pun pejabat Pemkab Pandeglang yang menemui massa aksi.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Pandeglang telah melakukan kerja sama dengan Pemkot Tangsel dan Pemkab Serang terkait pembuangan sampah ke TPA Bangkonol.
Baca juga: Polemik Sampah! Bupati Pandeglang Dituding Lempar Tanggung Jawab Usai Copot Pengelola TPA Bangkonol
Pemkab Pandeglang meraup cuan Rp40 miliar dari Pemkot Tangsel atas kerja sama pembuangan sampah tersebut.
Kerja sama tersebut akan berlangsung selama empat tahun. Adapun sampah yang dibuang per harinya sekitar 75 ribu ton.
Sementara nilai kerja sama dengan Pemkab Serang senilai Rp800 juta sampai Rp900 juta per bulan.
Ketua BEM Pandeglang, Rapiudin, meminta Pemkab Pandeglang segera membatalkan perjanjian kerja sama pembuangan sampah dari Tangerang Selatan.
"Kebijakan yang dibangun Pemkab Pandeglang dengan Tangsel itu bukan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
Ia menilai, kerja sama yang sudah dibangun dengan Pemkab Serang menghasilkan jumlah sampah yang tidak terlalu besar, namun tetap tidak mampu diselesaikan Pemkab Pandeglang.