Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTEN.COM - Tahapan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk jenjang SMA/SMK di Banten.
Perhatikan hal berikut ini agar terhindar dari gangguan server saat mendaftarkan diri secara online.
Pihak Pemerintah Provinsi Banten berupaya meminimalisir gangguan selama Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK Banten 2022.
Pelaksanaan Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK Banten 2022 dimulai tanggal 15 Juni 2022.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK Banten 2022 Mulai Hari Ini, Berikut Link Daftar dan Syarat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, mengatakan pendaftaran jalur zonasi PPDB SMA negeri dilakukan pada 15-18 Juni 2022.
Adapun untuk SMK negeri, pendaftaran PPDB 2022 pada 15-20 Juni 2022.
"Sebagaimana pergub dan juknis yang disampaikan bahwa tahun 2022, PPDB dilaksanakan oleh sekolah menggunakan website sekolah masing-masing," ujarnya kepada awak media di KP3B, Selasa (31/5/2022) sore.
Artinya, Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK Banten 2022 ini tidak diintegrasikan secara keseluruhan di Provinsi Banten.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi server down saat pendaftaran secara online.
Nantinya, pihak sekolah akan mempersiapkan kebutuhan infrastruktur mulai dari penyediaan website, aplikasi, server, hingga memastikan bandwidth di sekolah cukup.
Tabrani mengaku Dindikbud Banten sudah menggelar rapat koordinasi bersama kepala SMA/SMK serta para operator sekolah secara bergantian.
“Untuk memastikan empat hal itu tercukupi,” ucap Tabrani.
Menurut dia, sistem pendaftaran PPDB tahun ini, masih sama dengan tahun sebelumnya.
Ada empat jalur pendaftaran PPDB, yaitu zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
Untuk jadwal, PPDB online SMA Negeri jalur zonasi dilakukan pada 15 Juni sampai 18 Juni dan diumumkan pada 20 Juni 2022.
Jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua dibuka pada 23 Juni sampai 25 Juni serta diumumkan pada 27 Juni 2022.
Pendaftaran jalur prestasi mulai 30 Juni sampai 2 Juli dan diumumkan pada 5 Juli 2022.
Untuk SMK Negeri, PPDB 2022 dilakukan di luar ketentuan zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
SMK diatur dalam aturan tersendiri, yaitu pendaftaran dimulai 15-20 Juni 2022.
Pendaftaran SMA Negeri dan SMK Negeri menyelenggarakan uji kompetensi.
Untuk jadwalnya dimulai setelah pendaftaran, yakni 21-29 Juni dan diumumkan pada 4 Juli 2022.
Baca juga: PPDB Banten 2022 Dimulai 15 Juni, Al Muktabar Jamin Tak Ada Gangguan Selama Tahapan
“Pengumuman dapat dilihat di website masing-masing sekolah, dan calon peserta didik yang diterima harus melakukan daftar ulang,” ujar Tabrani.
Dia menegaskan pendaftaran PPDB dilakukan secara gratis.
Jika ada oknum yang meminta biaya, Tabrani menyarankan agar melaporkan dengan disertai bukti.
"Saya pastikan gratis. Kalau ada oknum yang minta bayar, laporkan," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, meminta calon siswa dan orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah favorit.
"Kami imbau masyarakat untuk salurkan minat ke sekolah yang difavoritkan atau yang dituju," ujarnya saat ditemui di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Senin (13/6/2022).
Pihaknya meminta menginformasikan pembukaan seleksi PPDB kepada seluruh masyarakat.
Di samping itu, Al Muktabar akan keliling ke sekolah-sekolah untuk memastikan tidak ada gangguan selama pelaksanaan PPDB.
"Tolong diinformasikan bersama apa yang bisa dilihat di lapangan untuk perbaikan dan saya akan keliling untuk saksikan hari pertama PPDB pendaftaran," katanya.
"Nanti akan kita cek kurangnya," sambungnya.
Secara infrastruktur digitalisasi, untuk simulasi, imbauan, dan di media sosial sudah dibuat pengumuman.
"Di lamannya sudah dibuat pengumuman, ada juga spanduk, pamflet," ungkapnya.
"Tentu beberapa tahapan bila masih ada hal yang kurang kita perbaiki, termasuk bila PPDB jalur zonasi, prestasi, perpindahan orang tua dan afirmasi," sambungnya.
Baca juga: PPDB Kota Serang 2022: Peserta Jalur Prestasi Tak Terikat Zonasi
Kesempatan pendaftaran PPDB dibuka seluasnya, meskipun tidak akan bisa diterima seluruhnya.
"Akan kita schedule untuk bisa memberi kesempatan seluasnya, tidak semua bisa diterima, itulah momen yang menjadi dasar kita untuk mengambil kebijakan di bidang pendidikan," tuturnya.
"Untuk mengatasi gangguan saat PPDB, ihtiar kita dengan telah diturunkan ke sekolah, bila terjadi gangguan dia akan spesifik di kawasan itu saja sehingga dia tidak akan mengganggu arena lain," jelasnya.
Itu adalah upaya yang akan dilakukan untuk meminimalisir gangguan.
"Ikhtiar kita melegitimasi kemungkinan trouble secara komputerisasi, mekanisme digital untuk bangun fernes dijalankan, kalau ada blankspot bisa ditarik ke sekolah terdekat," tambahnya.