TRIBUNBANTEN.COM - Website SMKN 1 Kota Cilegon untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 sulit diakses.
Hal ini dikeluhkan oleh Lillah, orang tua siswa.
Lillah mengeluhkan Website SMKN 1 Kota Cilegon untuk PPDB tahun 2022 sulit diakses selama tiga hari berturut-turut.
Telepon genggam, laptop hingga komputer telah digunakan untuk mengakses website PPDB SMKN 1 Kota Cilegon.
Namun, Lillah mengaku usaha tetap sia-sia karena website sekolah error.
Baca juga: PPDB Kota Serang Tingkat SMP 2022, Kepala Dindikbud Klaim Persiapan Sudah Matang
"Sudah standby via handphone, ganti ke komputer, laptop. Tapi sama saja susah masuk. Capek, buang waktu," kata Lillah saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
"Dari pagi, siang sore, nunggu malam berharap bisa. Pagi, siang, sampai mau sore lagi. Begadang sampe jam 2 (dini hari), tetap engga bisa (akses)," sambungnya.
Khawatir anaknya tidak terdaftar, Lillah memutuskan untuk mendatangi sekolah.
Sesampainya di sekolah, ternyata sudah banyak orangtua lainnya yang mengalami kendala sama.
"Hari ini website bisa diakses. Tapi, selesai memasukan data di formulir tidak bisa di submit, error ada tulisan 404," kata dia.
Akhirnya, pendaftaran dilakukan secara offline atau manual dengan mendatangi langsung ke sekolah untuk mengisi formulir.
Kepala SMKN 1 Cilegon Widodo mengatakan, animo masyarakat yang mendaftar ke sekolahnya sangat tinggi baik yang daftar secara online mupun offline.
Menurutnya, banyak orangtua siswa belum paham langkah-langkah pendaftaran secara online sehingga terjadi kendala.
Meskipun terdapat kendala pendaftaran secara online, pihaknya tetap melayani pendaftaran secara manual dengan datang langsung ke sekolah.
"Kalau ada masyarakat kesulitan sliahkan datang ke sekolah, kita akan bantu, bahkan dibantu secara online pun tidak bisa, kita bantu secara offline nanti tinggal panita menginput," kata Widodo.