Disbudpar Lebak Ubah Target Kunjungan Wisatawan Jadi Lebih Besar, akan Gelar Festival Santri

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Lebak akan mengubah target kunjungan wisatawan.

Sebelumnya, target Disbudpar Lebak menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 400 ribu yang datang ke Lebak.

Pandemi Covid-19 yang berjalan tiga tahun terakhir, membuat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak sempat menurun, tidak sebanyak tahun 2019 yang mencapai 1,3 juta pengunjung.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Disbudpar Lebak Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Setelah Pandemi Covid-19 menurun, target kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak berlangsur pulih dan kunjungan kembali meningkat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin.

Ia mengatakan, saat ini kunjungan ke Lebak sudah melampaui target, dan Disbudpar Lebak akan merubah target kunjungan wisatawan.

Menurutnya, target wisatawan dari data Disbudpar Lebak awal mula 300 ribu kunjungan saat Pandemi Covid-19 berlangsung, namun saat ini target tersebut sudah terlampaui.

"Target wisatawan juga pastinya dirubah, karena sebelumnya target kita 300 ribu wisatawan, dan pas liburan lebaran kemarin melampaui hingga 400 ribu," katanya saat berada di Lingkungan Kantor Pemkab Lebak, Rabu (24/8/2022).

Dirinya menyebutkan, dengan kondisi tersebut maka dari Disbudpar Lebak akan mengubah target kunjungan wisatawan.

"Maka dari itu targetnya harus diubah, karena target dengan realisasi yang terlalu jomplang akan menjadi pertanyaan," ujarnya.

Ia menuturkan, Disbudpar Lebak juga membuat agenda event besar, yang akan berlangsung pada akhir tahun ini.

Yaitu event Festival Santri dan Hari Jadi Kabupaten Lebak tahun 2022.

Baca juga: 14 Wisata Populer di Banten Favorit Para Traveler, Sudah Pernah ke Sini?

"Yang terdekat ada Festival Santri dan Hari Jadi Kabupaten Lebak, karena tahun 2019 juga Festival Santri sangat antusias dan ramai," katanya.

Imam juga menambahkan, Pandemi Covid-19 saat ini sudah menjadi endemi, dan Kementrian Pariwisata juga mengizinkan untuk menggelar beberapa acara dan kegiatan wisata.

"Mudah-mudahan ke depannya tidak kejadian seperti kemarin lagi, jadi acara atau event yang lain bisa berjalan dengan baik," ucapnya.