Baca tanpa iklan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Putri Wulandari dilarikan ke IGD RSUD Kota Tangerang karena mengalami gastritis.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, perempuan berusia 29 tahun ini merasakan perut kembung dan perih.
Sesekali, dia pusing dan muntah-muntah.
"Sebenarnya, saya sudah lama menderita sakit seperti ini," katanya, dikutip dari rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Sudah 5 Tahun Sarmi Harus Cuci Darah di Rumah Sakit di Tangerang, Bersyukur Gratis karena JKN
Pada hari saat dibawa ke rumah sakit, Putri mengalami lemas dan makanan yang masuk ke perut dimuntahkan kembali.
Setelah diperiksa dokter, karyawati swasta ini memiliki riwayat penyakit gastritis.
Putri pun harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Hanya menunjukkan KTP, Putri langsung dilayani dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan kamar rawat inap.
Putri merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen kepesertaan pekerjan bukan penerima upah (PBPU).
Tidak ada perbedaan sedikit pun pelayanan yang didapatkan Putri dengan pasien umum.
Selain itu, dia juga tidak perlu mengeluarkan biaya.
"Dokter dan perawat sangat baik. Untung ada kartu JKN, biaya berobat ditanggung tanpa dikenai biaya tambahan," ucapnya.
Baca juga: Winda Panas hingga 40 Derajat Celcius Pasca-Transfusi Darah karena Anemia, Bersyukur Punya Kartu JKN
Selama ini, Putri mengaku hanya memanfaatkan kepesertaan JKN untuk berobat dengan skala kecil di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
“Setelah ini, saya tak akan segan untuk menceritakan ke tetangga dan saudara-saudara tentang manfaat kartu JKN ini," ujarnya.
Menurut Putri, asalkan rutin membayar iuran, jika ada indikasi medis, mau berobat kapan pun pasti akan dijamin JKN tanpa perlu takut adanya biaya tambahan.