TRIBUNBANTEN.COM - Kematian Elisa Siti Mulyani di tangan sang mantan bernama Riko Arizka menjadi duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tak hanya itu, duka juga menyelimuti para netizen atas meninggalnya Elisa Siti Mulyani.
Untuk diketahui, Riko Arizka membunuh Elisa Siti Mulyani menggunakan kloset di Jalan Stadion Badak, Pandeglang pada Rabu (8/2/2023) malam.
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani sempat menjalin pacaran selama lima tahun. Mereka berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Profil Riko Arizka, Pria Pembunuh Elisa Siti Mulyani di Jalan Stadion Badak Pandeglang
Baca juga: Ending Kebucinan Riko Arizka, Beri Elisa Kado Ultah Meski Berstatus Mantan dan Berujung Pembunuhan
Para netizen di sosial media Instagram berduyun-duyung mengucapkan duka bagi almarhum Elisa.
Wanita berparas cantik ini memiliki akun Instagram dengan nama @amm_elisaa.
Salah seorang netizen dengan nama akun @endahlestari menuliskan, bahwa dirinya tak mengenal sosok Elisa.
Namun, dirinya turut berduka atas kejadian naas yang menimpa mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta di Kota Serang.
"Innalilasi, husnul khatimah cantik, aku gak kenal kamu, tapi aku bisa ngerasaan gak ikhlas banget, tenang di surga cantik," tulisnya.
"Mbaknya cantik banget, tenang di sana ya mba," tulis @nvalsrr.
"Chica sayang yang tenang ya, kita semua bakal terus nyari keadilan buat kamu," tulis @ranuraff.
Sebelumnya diberitakan, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan, pelaku pembunuhan merupakan mantan pacarnya bernama Riko Arizka (21) warga Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Identitas pelaku terungkap, setelah Satreskrim Polres Pandeglang melakukan penangkapan di rumah pelaku.
"Pelaku ini sempat pacaran dengan korban namun putus," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga, Kamis (8/2/2023).
Elisa tinggal di Kampung Saruni, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Riko Arizka dan Elisa sudah lima tahun berpacaran. Hingga akhirnya, korban memilih mengakhiri hubungan mereka dan menjalin pacaran dengan pria lain.
"Pekerjaan RA ini sebagai ojek online. Enggak tau pekerjaan sampingan atau pekerjaan tetap dia, yang jelas dia suka ngojek," jelas AKP Shilton.
Baca juga: TERBONGKAR Riko Arizka Pembunuh Elisa Siti Mulyani Diduga Anak Anggota Polri
Di tempat yang sama, Riko Arizka mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan pada Elisa. Saat itu, dia merasa terpancing emosi karena dibohongi oleh mantan kekasih.
"Sakit hati, dibohongin dihianatin, terasa gelap aja gitu, saya hilap dan menyesal," singkat dia.
Sebelumnya diberitakan, ES (22) mahasiswi semester tujuh di salah satu universitas di Kota Serang, asal yakni Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Alamat Rumah Riko Arizka
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani tinggal di daerah yang sama yakni Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani sempat menjalin pacaran selama lima tahun. Mereka berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun akhirnya, Elisa Siti Mulyani memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Hal ini membuat Riko Arizka sakit hati.
Meski demikian, Riko terus mengejar cinta Elisa, bahkan sehari sebelum melakukan aksi pembunuhan, tepatnya pada Selasa (7/2/2023), Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun pada Elisa.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa-red) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko Arizka di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Riko mengaku merasa sakit hati oleh tingkat Elisa yang dia anggap selalu berkata bohong. Sehingga pada Rabu (8/2/2023) malam, kedua orang itu terlibat cekcok yang berujung pembunuhan.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (membunuh-red), saya menyesal," pungkasnya.
Anak Polisi
Dugaan Riko Arizka sebagai seorang anak polisi terucap dari orangtua Elisa Siti Mulyani, Tubagus Hadi Mulyana.
Tubagus Hadi Mulyana membenarkan bahwa Riko Arizka merupakan anak polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Lebak.
Oleh karena itu, Tubagus Hadi Mulyana meminta Polres Pandeglang unutuk objektif dalam mengusut kasus yang menewaskan putrinya.
"Kita harapkan polisi objektif yah, meskipun kita tahu, kita dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Lebak-red)," kata Tubagus Hadi Mulyana, ayah Elisa Siti Mulyani kepada TribunBanten.com di rumahnya, Jumat (10/2/2023).
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten ini menyerahkan permasalahan tersebut pada polisi.
"Kami percayakan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini. Apakah ini direncanakan, mereka yang lebih tahu itu," ujarnya.
Berprofesi Sebagai Ojol
Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga menjelaskan, pelaku kesehariannya berprofesi sebagai ojel online.
"Pekerjaan RA ini sebagai ojek online. Enggak tau pekerjaan sampingan atau pekerjaan tetap dia, yang jelas dia suka ngojek," jelas AKP Shilton.
Di tempat yang sama, Riko Arizka mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan pada Elisa. Saat itu, dia merasa terpancing emosi karena dibohongi oleh mantan kekasih.
"Sakit hati, dibohongin dihianatin, terasa gelap aja gitu, saya hilap dan menyesal," singkat dia.