Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan, Kota Serang akan mengalami kenaikan per 1 April 2023.

Kenaikan harga tiket bus AKAP lantaran sudah masuk musim mudik lebaran 2023.

Pengelola bus AKAP Terminal Pakupatan, Haendro mengatakan,harga tiket bus saat ini masih menggunakan tarif lama.

Baca juga: Tarif Tol Terbaru Serang-Rangkasbitung-Panimbang Usai Penyesuaian Harga Jelang Mudik Lebaran 2023

Untuk kenaikan secara serentak akan dilakukan 1 April 2023. Dan itu berlaku untuk seluruh PO bus AKAP.

"Kalau sekarang harga masih normal belum ada kenaikan, mulai naik nanti di 1 April 2023, untuk semua PO bus. Kita engga ada rate harga tertinggi gitu semua disesuaikan dengan jarak tempuhnya," katanya saat ditemui di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Rabu (29/3/2023).

Haendro menjelaskan, kenaikan tarif tersebut akan dilakukan secara tiga kali selama musim mudik lebaran.

Untuk kenaikannya sendiri diperkirakan mulai dari 20-50 persen.

"Kenaikannya bertahap sampai tiga kali, pertama mulai dari tanggal 1-7, 7-15, dan 15-20 April 2023. Jadi mendekati lebaran harganya akan semakin tinggi," katanya.

Untuk kenaikan harga tiket sudah ditentukan oleh perusahaan bus masing-masing yang akan disesuaikan dengan jarak tempuhnya lokasi tujuan.

Sedangkan, untuk masyarakat yang sudah melakukan pemesan di awal Maret 2023 untuk perjalan tanggal 17-20 April.

Maka harga tiketnya pun akan dilakukan penyesuai dengan harga tiket yang baru.

Baca juga: Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Melonjak, Begini Strategi Polda Banten Atasi Kemacetan

"Kalau yang sudah pesen mereka sudah paham, jadi pesen itu hanya booking dulu, untuk harga tiket nanti disesuaikan dengan harga yang baru sesuai dengan tanggal keberangkatannya," katanya.

Hal serupa juga dikatakan pengelola agen tiket bus AKAP lainnya, Rasmini mengatakan untuk kenaikan harga tiket bus belum semua ada.

"Kalau harga tiket masih normal, tapi nanti akan ada kenaikan pihak perusahaan PO bus sudah menyampaikan," katanya.

Namun pihaknya mengatakan, memang sudah ada beberapa bus yang sudah menetapkan kenaikan harga.

"Ada yang sudah menetap baru satu bus itupun untuk di bulan April 2023, yang liannya belum masih normal," katanya.