Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan bus parkir di jalan yang agak menurun dan kendaraan saat itu dalam kondisi mesin menyala atau sedang memanaskan mesin.
"Dan sudah diganjal dan hendrem oleh kenek. Karena yang tadi manasin," terangnya.
Zakun belum bisa memastikan penyebab mobil bus tersebut jalan sendiri hingga masuk ke jurang.
Sebab, ia perlu melakukan penyelidikan secara mendalam apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
"Ini yang menjadi pertanyaan kami, kenapa bisa meluncur ke bawah," ungkapnya.
Bus Angkut 50 Peziarah asal Tangerang
Sementara itu, Ketua RT 004/022 Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara mengatakan bus itu mengangkut 50 penumpang jemaah dari Musala Baiturrrahman.
Ia membenarkan beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan warganya.
Rusli bercerita rombongan peziarah itu terbagi dalam dua bus.
Lanjutnya, hanya satu bus yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang.
"Dua bus. Saya juga yang bus kedua itu (bus selamat) enggak tahu jumlahnya (penumpang). Tapi yang saya dapat tadi yang bus kecelakaan itu penumpangnya sekitar 50 orang," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).
Baca juga: Detik-detik Bus Masuk Jurang di Wisata Guci Tegal, Bawa Rombongan Peziarah asal Tangerang
Total Korban Jiwa
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjelaskan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus wisata religi asal Tangsel di kawasan Guci, Tegal bertambah menjadi dua orang.
Hal ini diutarakan oleh Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan saat du rumah duka salah satu korban yakni Alm. Maja.
"Ada tiga orang yang mengalami luka berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit Tegal, namun kami mendapat informasi atas nama bapak Ibin meninggal dunia. Meninggal dunia pukul 02.00 WIB'an. Jadi ada dua orang lagi yang dirawat di Slawi," ujarnya, Senin (8/5/2023).