Kronologi
Diketahui, Fajri dirujuk ke RSCM pada Jumat (9/6/2023) malam dengan kondisi sesak napas dan komplikasi yang beragam.
Mulai dari jantung, paru-paru, hingga infeksi kulit.
Karena itu, dibutuhkan peralatan khusus serta ruangan tersendiri untuk merawat Fajri.
"Ini lebih berat. Penanganannya lebih memerlukan banyak peralatan. Tim ICU mengalami kesulitan."
"Contohnya memasukan alat ketubuh yang besar itu tidak mudah. Karena menembus otot tebal, mencari pembuluh darah."
"Semua peralatan khusus harus kami beli," ungkap Lies dalam konferensi pers yang ditayangkan di Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
14 Tenaga Medis Tangani Fajri
Plt Direktur Utama RSCM, Lies Dina Astuti, mengatakan sebanyak 14 tenaga medis menangani Muhammad Fajri sebelum meninggal dunia
Pada Kamis (22/6/2023), Muhammad Fajri, pria berbobot 300 kg asal Tangerang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Tim dokter dan tim tenaga kesehatan yang melakukan perawatan terhadap pasien MF telah berusaha optimal," ujarnya.
Dia mengungkapkan 14 tenaga medis itu terdiri dari tim dokter multidisiplin ilmu.
Mereka yaitu, dokter ahli perawatan intensif (intensivis), paru, jantung, pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, rehabilitasi medik, dan tenaga kesehatan lainnya.
Selama 14 hari dirawat, kata dia, Fajri mendapatkan penanganan berupa terapi antibiotik untuk infeksinya, terapi alat bantu pernapasan, jantung, ginjal, dan semua organ yang terganggu akibat gagal organ multiple akibat syok sepsis.
"Kami sampaikan duka cita yang mendalam dan turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh keluarga," tambahnya.
Baca juga: 14 Tenaga Medis Tangani Fajri Pria Berbobot 300 Kg Sebelum Meninggal, RSCM: Kami Telah Berusaha