Dia mengaku, saat ini upaya mediasi juga masih dalam tahap pencarian informasi.
"Kita belum ngobrolin materi apa-apa ya. Kita baru ya ngobrol-ngobrol di luar aja nanti."
"Mungkin kita minta waktu khusus lah kalo memang itu nanti perlu dari kita ada di menengah," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Malkan, belum mau membeberkan informasi lebih lanjut saat dimintai klarifikasi oleh awak media.
Baca juga: Sapi Kurbannya Ditolak, Dewi Perssik akan Laporkan Ketua RT ke Kelurahan: Biar Langsung Ditegur
Malkan mengaku tak ingin masalah ini terlalu melebar.
Pasalnya kata dia, saat ini masih dalam rangka menyambut hari raya Iduladha.
Diketahui sebelumnya, pedangdut Dewi Perssik geram melihat perlakuan ketua RT di wilayah rumah tinggalnya.
Dewi Perssik marah sekaligus kecewa setelah sapi yang akan dikurbankan saat Idul Adha justru ditolak ketua RT di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik membeli sapi kurban itu di Brebes, Jawa Tengah.
Pemilik goyang gergaji itu membeli sapi kurban melalui ustaz yang tinggal di dekat rumahnya.
Semula, sapi kurban sumbangan Dewi Perssik itu akan dipotong di sekitar rumahnya di Lebak Bulus.
"Saya mau kurban di dekat rumah, karena biasanya di polsek," kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Sudah Move On dari Dewi Perssik, Angga Wijaya Beberkan Sosok Calon Istrinya: Bisa Saling Menghargai
Namun niat baik Dewi Perssik itu malah tidak diharapkan ketua RT.
"Pak RT tidak mau membantu angkut sapi, katanya harga diri kalau sampai dia angkat sapi," kata pedangdut yang akrab disapa Depe itu.
Dewi Perssik sampai menolak ajakan dialog ketua RT lantaran sudah terlanjur kecewa.