Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Tabrani menghargai data yang dimiliki Ombudsman terkait kuota PPDB SMA yang belum terisi penuh.
"Kalau Ombudsman punya data itu kita hargai," kata Tabrani kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Diketahui, berdasarkan temuan Ombudsman RI Perwakilan Banten masih ada 5.413 bangku SMA yang kosong.
Baca juga: Ombudsman Temukan 5.413 Bangku SMAN di Banten Masih Kosong Usai PPDB Berakhir
Kekosongan itu hasil pengelompokan dari sejumlah jalur, baik afirmasi, zonasi, prestasi hingga perpindahan orang tua.
Tabrani mengaku, belum menerima laporan adanya bangku SMA kosong pasca pendaftaran PPDB SMA 2023 berakhir.
Sehingga dia belum bisa memastikan apakah data yang diungkap Ombudsman tersebut keliru atau tidak.
"Saya belum dapat memastikan apakah kekosongan itu sejumlah itu, karena kan daftar ulang aja baru selesai hari ini," ujarnya.
Menurut laporan Ombudsman, kekosongan bangku SMA tersebut ditemukan di Kabupaten Lebak 1.785, Kabupaten Serang 1.382, Kabupaten Tangerang 712, Kabupaten Pandeglang, 669, Kota Serang 470, Kota Cilegon 227, Kota Tangerang Selatan 158 dan Kota Tangerang 10.
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Banten Zainal Muttaqin mengaku, khawatir kekosongan bangku tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Karena jika 5 ribu bangku kosong ini tidak jelas bagaimana cara mengisinya bisa jadi dimanfaatkan oleh oknum," ungkapnya.