TRIBUNBANTEN.COM - Teka-teki diduga hilangnya mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah (STAI NH) Malingping, Lebak bernama Linda Susilawati belum terpecahkan.
Sebagai informasi, Linda Susilawati dilaporkan hilang saat izin ke orang tuannya untuk mengerjakan skripsi pada Minggu (16/7/2023).
Orang tua Linda Susilawati, Saefulloh mengatakan, peristiwa itu bermula saat diminta sang putri untuk mengantarkan ke kampus pada pagi hari Minggu (16/7/2023).
Permintaan itu pun dituruti olehnya. Namun, sebelum mengantarkan ke STAI NH, sang anak mengatakan akan mengajukan judul proposal skripsi.
Baca juga: Detik-detik Hilangnya Mahasiswi Cantik Kampus STAI NH Malingping Lebak, Izin Kerjakan Skripsi
Alasan putrinya ingin diantarkan ke kampus lantaran dalam kondisi tubuh kurang sehat.
"Dia bilang ke saya, pak anterin teteh ke kampus. Saya tanya kenapa ngga bawa motor teh? Dia jawabnya, lagi ngga enak badan katanya," ujarnya.
Atas permintaan itu, Saefulloh bersama istrinya dan anaknya yang kecil adik dari Linda mengantarkan Linda menggunakan mobil.
Saat itu, Linda minta diturunkan di area dekat kampus yang jaraknya kurang lebih sekitar 30 meter dari parkiran kampus.
"Dia minta turun di deket kampus yang jaraknya sekitar 30 meter dari parkiran kampus," katanya.
Setelah Saefullah bersama istri dan adiknya Linda pulang ke rumah.
Adiknya Linda mencoba menghubungi Linda sekitar pukul 10.00 WIB.
Adik Linda, kata dia, terus menghubungi Linda baik melalui whatsApp ataupun telepon seluler.
Namun Linda tidak kunjung merespon telpon dari adiknya.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi STAI NH Malingping Lebak Diduda Hilang: Putus Komunikasi Sejak Hari Senin
"Pas dihubungi adiknya, semua hp-nya mati total, kita periksa facebooknya isinya dihapus semua," katanya.
Melihat situasi itu, Saefulloh mengaku cemas akan tindak laku anaknya yang tidak seperti biasanya.