Pilpres 2024

Ribuan Kader Gerindra Kumpul di Rumah Aspirasi Desmond Mahesa, Annisa: Untuk Menangkan Pak Prabowo

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Banten yang memenuhi lapangan rumah aspirasi Desmond J Mahesa.

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra berkumpul di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Kota Serang, Minggu (20/08/2023).

Mereka berasal dari daerah pilih (Dapil) Banten II, yakni, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

Mereka berkumpul untuk mengikuti konsolidasi akbar pemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden, dan pemenangan Partai Gerindra di Banten.

Baca juga: Ribuan Kader - Simpatisan Gerindra Dapil Banten II Berkumpul di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa

Sekretaris DPD Partai Gerindra, Anissa Desmond Mahesa menargetkan, perolehan suara Prabowo Subianto di Provinsi Banten sebanyak 70 persen.

"Hasil konsolidasi ini untuk memenangkan Pak Prabowo, Gerindra dan saya sebagai Caleg DPR RI Dapil Banten II," kata Anissa kepada wartawan.

Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni menambahkan, konsolidasi ini untuk memetakan potensi kemenangan Prabowo di Banten.

"Banten III telah duluan (melakukan konsolidasi), Banten I segera, jadi kita lakukan konsolidasi per-dapil," kata Andra.

Menurut Andra Soni, Gerindra Banten akan terus melakukan konsolidasi untuk penguatan mesin partai, agar Prabowo Subianto menang di Provinsi Banten.

Baca juga: Annisa Desmond Mahesa Jabat Sekretaris Gerindra Banten, Dipromosikan Prabowo demi Gantikan Sang Ayah

"InsyaAllah (Terus konsolidasi) dan ini merupakan tradisi, setiap tahun pasti ada, dulu waktu pak Desmon masih ada juga sama dan hari ini Annisa yang memimpin di rumah aspirasi," ujarnya.

Andra Soni mengaku, dalam konsolidasi tersebut tidak ada pembahasan mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Bupati/Wali Kota hingga Gubernur di Banten.

"Pilkada itu setelah pilpres, kita selesaikan dulu Pilpres, fokus kami Prabowo presiden jadi belum ada diskusi yang lain," pungkasnya.

Berita Terkini