TRIBUNBANTEN.COM - Enci, seorang pedagang beras di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, mengungkap soal kenaikan harga beras.
Menurut dia, harga beras mengalami kenaikan selama tiga bulan terakhir.
Bahkan, kata dia, harga beras naik hingga Rp 100 ribu per karung.
Hal itu disampaikan kepada Kompas.com
Baca juga: Komentar Pedagang Beras Soal Pilpres 2024: Siapapun Presidennya Rakyat Kecil Tetap Sengsara
"Kalau hitungan sekarung itu jual Rp 500.000, tapi kalau sekarang sampai Rp 600.000. Itu juga tergantung jenis berasnya," ujarnya.
Sebelum harga beras merangkak naik, Enci menjual beras paling murah seharga Rp 8.000 per kilogram.
Kini, beras paling murah yang dijual di toko Enci seharga Rp 10.000 per kilogram.
"Iya, semuanya mengalami kenaikan, itu sekilonya naik Rp 2.000. Kenaikannya sudah terjadi tiga bulan sampai empat bulan. Naiknya bertahap, enggak tiba-tiba naik segitu," kata dia.
Oleh karena itu, Enci menilai, kenaikan harga beras akibat musim kemarau panjang tahun ini begitu parah.
Pasalnya, semenjak ia berjualan pada 2010, baru kali ini kenaikan harga beras mencapai Rp 100.000 per karung.
Baca juga: Harga Beras Naik, Ini 6 Makanan Pokok yang Disarankan Pemerintah untuk Warga
"Kondisi terparah ya tahun ini, kenaikannya mencapai Rp 100.000 lebih. Kalau tahun-tahun sebelumnya paling naiknya enggak seperti ini, paling Rp 50.000," ucap dia.
"Dengar-dengar kan dari petaninya, kayak semacam harga pupuknya juga naik. Saya juga enggak tahu kebenarannya. Saya kan cuma ngejualin doang," sambung Enci.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemarau Panjang, Pedagang di Pasar Ciputat Sebut Harga Beras Naik sejak 3 Bulan Lalu"
Long Dry Season, Traders at Ciputat Market Say Rice Prices Have Increased Since 3 Months Ago