TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Suwanto mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Tangerang untuk mengurus keperluan kepesertaannya dan keluarga dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (16/10/2023).
Didampingi istrinya, wajah pria berusia 25 tahun ini semringah dan sesekali mengangguk mendengarkan penjelasan petugas BPJS Kesehatan.
Bagi pria yang bekerja sebagai kurir di sebuah ekspedisi di Kota Tangerang ini, BPJS Kesehatan adalah penyelamat dan penolong yang dapat diandalkan jika terjadi hal-hal medis yang tidak diinginkan.
Baca juga: Sempat Khawatir Gunakan JKN, Maemunah Baru Sadar Manfaat dari Program BPJS Kesehatan
Menurut dia, program JKN sangat penting dan wajib dimiliki setiap keluarga untuk menjadi pegangan jaminan kesehatan.
Apalagi, kata pria yang biasa disapa dengan nama Wanto ini, penyakit bisa menyerang kapan pun dan tanpa mengenal waktu.
“Ikut program JKN penting juga buat antisipasi," katanya.
Wanto menjadi peserta JKN sejak 2018 dan mendapatkan kartu dari kelurahan karena kepesertaannya ditanggung pemerintah.
"Selama ini alhamdulillah belum pernah menggunakan kartu JKN. Artinya, saya diberi sehat Allah Subhanahuwataala," ucapnya.
Wanto dan istrinya sedang menanti kelahiran buah hatinya yang akan lahir beberapa bulan lagi.
Awalnya, dia agak khawatir dengan keadaan istri yang sedang hamil karena akan memakan biaya yang besar untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinannya nanti.
Namun, setelah mendengar cerita dari beberapa rekannya yang sudah menggunakan JKN, membuat kekhawatiran Wanto hilang.
Baca juga: Linda Ikut Program JKN Gara-gara Cerita Tetangga, Mengaku Malu Jika Sampai Telat Bayar Iuran
Dia yakin selama menjalani prosedur, pasti biaya pemeriksaan kehamilan dan persalinan istrinya nanti bisa ditanggung program JKN.
Terbukti, sudah beberapa kali istrinya menjalani pemeriksaan di puskesmas dengan mengandalkan kartu JKN.
Sejak hamil, istri Wanto menjadi ibu rumah tangga.
Wanto mengaku pendapatannya dari bekerja sebagai kurir ekspedisi hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.