Ahmed Zaki Iskandar Buka Bukaan soal Dukungan Golkar Maju Jadi Cagub DKI Jakarta 2024

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengaku mendapat dukungan Partai Golkar maju mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memutuskan mendukung Ahmed Zaki Iskandar.

TRIBUNBANTEN.COM - Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengaku mendapat dukungan Partai Golkar maju mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memutuskan mendukung Ahmed Zaki Iskandar.

Baca juga: Segini Besaran UMK 2024 se-Banten Usulan Buruh, Naik 20 Persen

Apa yang menjadi alasan dukungan partai berlambang pohon beringin itu?

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu dinilai mampu memegang amanat sebagai kepala daerah saat memimpin Kabupaten Tangerang dua periode 2013-2023.

Kader Golkar sejak 1992 itu mengaku bahwa persoalan sampah memang pelik sejak lahir, karenanya perlu beberapa terobosan kebijakan yang akan membuat persoalan ini terselesaikan.

“Saat ini sampah hanya ditimbun, dan itu menjadi persoalan dari hari ke hari. Kita lihat bersama, bagaimana tumpukan sampah itu akhirnya terbakar saat musim kemarau, karena gas metana yang ada terpicu panas yang berlebih,” jelas Bang Zaki.

Selain itu, lanjut dia, perlu penanganan yang lebih modern, misalnya dengan menggunakan insinerator.

Ia mengungkapkan bahwa insinerator sudah sedemikian canggih, sehingga tidak mengeluarkan polutan dan hasilnya bisa digunakan untuk kepentingan lain, seperti mengurus pantai yang rusak karena abrasi.

"Residunya itu bisa kita gunakan untuk mengatasi persoalan pantai yang mengalami abrasi. Residu itu nanti akan kita timbun tanah sehingga tidak mengganggu lingkungan," tutur Bang Zaki.

Menurutnya, masalah sampah di DKI Jakarta tidak pernah ditangani secara serius.

Sebab, kata dia, total volume sampah DKI Jakarta pada 2022 mencapai 3,11 juta ton dengan produksi 7.800 ton per hari dan tentunya menjadi persoalan yang tidak mudah.

"Kalau kita berbicara dengan volume yang besar, terus kita masih sibuk nggak boleh pakai insinerator karena polusi. Kita pilih yang ramah lingkungan, panggil aja Singapura. Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sampai sekarang itu sampah," ucap Bang Zaki.

"Selama kita berdiskusi dan berdebat, itu sampah menumpuk terus. Kita kan ingin punya daerah yang bersih, (banyak sampah) nggak enak dipandang mata kan," sambungnya.

Baca juga: Indonesia Waspadai Tim Ini di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong: Sangat Menyeramkan

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berbagi pengalamannya dalam mengatasi permasalahan sampah saat masih menjabat sebagai pemimpin Kabupaten Tangerang.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Zaki itu, persoalan sampah memang sangat dekat dengan budaya, karena itu masalah ini harus benar-benar diperhatikan.

Halaman
12

Berita Terkini