TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Banten melonjak tinggi di awal tahun 2024. 

Tercatat ribuan orang terjangkit DBD.

Dari ribuan yang terjangkir DBD, delapan di antaranya meninggal dunia, karena lambat tertangani oleh medis.

Baca juga: Solusi dari Dinkes untuk Masyarakat Kota Cilegon Dalam Mencegah DBD: Pemberantasan Sarang Nyamuk!

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti mengatakan, total warga Banten yang terkena DBD ada 1.619 orang.

Adapun sebarannya antara lain;

- Kabupaten Tangerang 640 kasus

- Kabupaten Lebak 459 kasus

- Kabupaten Pandeglang 308 kasus

- Kota Tangsel 70 kasus

- Kabupaten Serang 61 kasus

- Kota Serang 44 kasus

- Kota Cilegon 27 kasus

- Kota Tangerang 10 kasus

"Sedangkan kasus kematian di Kabupaten Tangerang dan Lebak masing-masing 4 kasus," kata Ati kepada wartawan di KP3B Kota Serang, Rabu (28/2/2024).

Ati menjelaskan, penyebab tingginya kasus DBD di Banten karena adanya perubahan iklim dengan suhu yang memanas serta fenomena El Nino.