Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMP tahun ajaran 2024-2025 digelar di Cilegon, Banten pada Senin (15/7/2024).

SMPN 2 Cilegon merupakan salah satu sekolah yang menggelar MPLS.

Baca juga: MPLS Hari Pertama di Kota Tangerang, PJ Wali Kota Nurdin Pastikan Tak Ada Bullying

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, para peserta didik baru tampak senang gembira saat mengikuti acara yang berlangsung di Aula SMPN 2 Cilegon.

Dengan mengenakan mahkota bergambar bunga di kepalanya, para peserta didik baru mengikuti segala rangkaian acara yang dipersiapkan oleh panitia.

Ketua Pelaksana MPLS SMPN 2 Cilegon, Fica Riani menyampaikan kegiatan MPLS di SMPN 2 Kota Cilegon digelar berbeda dari sekolah lain.

"Jadi kalau biasanya sekolah lain pakai nametag, kita gunakan mahkota di kepala, ada nama identitas dipasang di kepala," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (15/7/2024).

Selain itu, sekolah SMPN 2 Kota Cilegon diketahui merupakan sekolah yang menerapkan program sekolah adiwiyata.

Terlebih lagi sekolah ini menjadi salah satu sekolah di Indonesia khususnya di Banten yang meraih predikat ASEAN Eco-School 2023.

"Jadi kita mengingatkan anak-anak untuk membawa tempat minum dan tempat makan sendiri dari rumah tidak berwadah plastik," ungkapnya.

Dengan menyesuaikan tema sekolah yang menitikberatkan dalam menjaga lingkungan bersih.

Sehingga para peserta didik baru pun menggunakan beberapa atribut topi dan mahkota bertemakan tanaman dan bunga.

"Mereka ada yang menggunakan topi, ada bunganya, itu mengikuti tema sekolah kita yang sudah ASEAN ASEAN Eco-School," katanya.

Baca juga: SMAN 1 Cilegon Gelar MPLS 2024, Kegiatan Diisi dengan Pengenalan Sekolah dan Anti Bullying

Sementara agenda kegiatan MPLS sendiri, Fica menyebut bahwa kegiatan MPLS di SMPN 2 Kota Cilegon digelar selama empat hari terhitung dari tanggal 15-18 Juli 2024.

Kurang lebih ada sekitar 320 murid baru yang mengikuti MPLS tahun pelajaran 2024-2025.

Adapun agenda kegiatannya, untuk hari Senin sampai Rabu diisi dengan pembekalan materi tentang pengenalan sekolah dan pembelajaran di sekolah.

"Kalau kamis lebih ke demo ekskul dan memperkenalkan guru," jelasnya.

Fica menyampaikan beberapa materi pembekalan untuk murid baru telah disiapkan baik dari internal sekolah ataupun mengundang dari narasumber di luar sekolah.

"Agendanya Senin hingga Rabu lebih banyak materi, baik tentang pembelajaran, sekolah, kita juga mengundang pemateri dari luar seperti BNN, puskesmas dan dari pihak pengawas sekolah," katanya.

"Termasuk polsek juga, karena sekarang kan pergaulan remaja lagi menghawatirkan makanya kita berikan bekal dari pihak kepolisian," sambungnya.

Meski pergaulan remaja saat ini cukup menghawatirkan, namun Fica memastikan tidak ada aktivitas bullying di lingkungan sekolah SMPN 2 Cilegon.

"Bullying insyaAllah tidak ada, kita ramah anak, karena insyaAllah juga masuk ke program sekolah ramah anak, jadi memang di sini walupun ada osis juga tapi kita tetap pantau dan kita bina agar tidak ada bullying," tandasnya.