GAPPMI Minta Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih Perhatikan Pelaku Usaha Makanan-Minuman

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan dan minuman. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman mendukung penuh peningkatan ekonomi dari sektor usaha makanan dan minuman di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Selain itu, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung pameran GAPMMI berharap kepada aparat keamanan untuk yang ketat atau maksimal di area pameran. 

Dalam kesempatan itu, Adhi menyebutkan bahwa ketatnya peraturan daerah terkait dengan proses perizinan pameran mengakibatkan beberapa event mengalami kendala.

"Oleh karenanya kami meminta kepala pemerintahan pusat memberikan perhatian, agar pemda tak lagi menghambatnya," ucapnya.

Lebih lanjut, GAPMMI juga akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha yang melakukan kegiatan yang dinilai tidak sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami terus melakukan sosialisi kepada anggota GAPMMI terkerkait penerapan SNI dan barang legal," jelasnya.

Baca juga: Budi Bakal Sulap Kasemen jadi Kawasan Industri Besar dan Pelabuhan jika Terpilih Wali Kota Serang

Di kesempatan yang sama, Direktur Ekonomi Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri  Brigjenpol Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si., mengambil langkah proaktif dengan menyerap aspirasi dari para pelaku usaha industri GAPPMI di Indonesia. 

Langkah ini dilakukan untuk mendengarkan secara langsung tantangan dan kebutuhan yang dihadapi industri dalam meningkatkan daya saing dan keamanan ekonomi nasional.

Dalam pertemuan yang digelar baru-baru ini, para pelaku usaha berbagi pandangan mengenai berbagai isu, mulai dari masalah keamanan usaha, dukungan regulasi, hingga permasalahan dalam mengakses pasar yang lebih luas. 

Direktur Ekonomi Baintelkam Polri menyampaikan bahwa hasil dari dialog ini akan ditindaklanjuti secara serius sebagai upaya memperkuat iklim usaha yang kondusif, aman serta tercapainya pertumbuhan ekonomi sesuai dengan arah dan tujuan Presiden Prabowo.

"Penyerapan aspirasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung pertumbuhan industri nasional, sekaligus memastikan stabilitas keamanan yang menjadi landasan utama dalam pembangunan ekonomi,” ujar Direktur Ekonomi Baintelkam Polri Brigjenpol Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si.

Lebih lanjut, langkah tindak lanjut ini juga akan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara sektor keamanan dan ekonomi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global serta berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian nasional. 

Jenderal bintang satu alumni pendidikan FBI Quantico Amerika Serikat ini juga menyebutkan bahwa sebelumnya Presiden Prabowo sudah memberi pengarahan kepada Polri untuk memperkuat peranannya dalam mendukung pelaku usaha melalui penyediaan rasa aman dan perlindungan terhadap potensi ancaman, baik domestik maupun transnasional.

"Diharapkan dengan adanya sinergi ini, pelaku usaha dan pemerintah dapat bersama-sama menciptakan iklim usaha yang semakin baik dan berdaya saing tinggi, sehingga dapat mendorong kontribusi industri dalam memajukan perekonomian nasional," pungkasnya.

Berita Terkini