TRIBUNBANTEN.COM - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) , Ahmad Luthfi, menyinggung sosok Ferdy Sambo dalam debat ketiga Pilkada Jawa Tengah 2024, yang berlangsung di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kota Semarang, pada Rabu (20/11/2024).
Pada pernyataan penutupnya, Ahmad Luthfi menekankan pentingnya integritas, persatuan, dan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Luthfi juga mengangkat sosok Jenderal Hoegeng, seorang polisi legendaris asal Jawa Tengah, sebagai teladan kepemimpinan.
Baca juga: Viral Video Presiden Prabowo Ajak Pilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, Ini Penjelasan Istana
“Saya banyak belajar dari almarhum Jenderal Hoegeng. Beliau adalah sosok polisi asal Jawa Tengah yang jujur, dekat dengan rakyat, dan teguh memegang prinsip kebenaran," ungkap Ahmad Luthfi.
"Beliaulah teladan saya. Saya ingin menjadi Jenderal Hoegeng, bukan Ferdy Sambo,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menyampaikan apresiasi kepada dua pesaingnya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, yang ia sebut sebagai sahabat dalam kontestasi politik ini.
“Mas Andika, Mas Hendi, kami sangat bangga bisa berdampingan dengan panjenengan berdua."
"Pilkada ini hanya sebuah kontestasi politik, namun persahabatan kita tetap harus terjaga,” ujarnya.
Luthfi juga mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan simpatisan yang telah memberikan dukungan dan semangat selama masa kampanye.
Ia memberikan penghormatan khusus kepada mantan presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto, atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan, yang ia anggap sebagai bekal berharga dalam perjalanannya.
“Sebagai orang Jawa, kami mengamalkan prinsip mikul dhuwur mendhem jero (mengangkat derajat orang lain dan menyimpan kebaikan di dalam hati). Terima kasih atas segala nasihat, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Luthfi juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Dewan Penasehat, yang terdiri dari sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, serta mengenang jasa almarhum Jenderal Hoegeng sebagai teladan sejati.
“Kami sangat menghormati seluruh Dewan Penasehat dan mengingat jasa almarhum Jenderal Hoegeng yang telah menjadi teladan bagi kami,” tambahnya.