Pilkada 2024

Sempat Pose Tiga Jari, Anies Baswedan Tak Tampak di Kampanye Akbar Pramono-Rano

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan tak tampak dalam kampanye akbar kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno (Bang Doel)

TRIBUNBANTEN.COM - Anies Baswedan tak tampak dalam kampanye akbar kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno (Bang Doel), yang bertema 'Hajatan Jakarta Menyala' yang berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024).  

Meskipun Mantan Gubernur Jakarta itu tidak hadir, Pramono Anung memastikan bahwa keluarga besar Anies Baswedan hadir untuk mewakilinya.  

"Bersama kita hadir Bang Foke (Fauzi Bowo), Gubernur Jakarta yang pada waktu itu banyak membangun Jakarta." 

Baca juga: Pilkada Jakarta 2024: Kala Anies Baswedan Pose Tiga Jari Bareng Pramono Anung-Rano Karno

"Hadir juga Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), hadir juga keluarga besar Mas Anies Baswedan," ungkap Pramono di lokasi acara.  

 

 

Anies Sempat Pose Tiga Jari Bareng Pramono-Rano 

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali menerima calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, di kediamannya di Lebak Bulus, Rabu (20/11/2024) pagi.   

Pramono menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para ulama dan habib.   

"Alhamdulillah. Mengawali pagi dengan khidmat. Saya dan Bang Doel dapat kesempatan sarapan dan bersilaturahmi bersama dengan para ulama dan habib di kediaman Mas @aniesbaswedan,' tulis Pramono Anung dalam Instagram resminya, dikutip Rabu (20/11/2024).   

Sementara itu, Anies Baswedan dalam postingan akun X @aniesbaswedan juga mengunggah foto pertemuan yang sama.   

Anies menyebut bahwa pertemuan tersebut juga untuk berdiskusi, menyamakan derap langkah, dan berjuang untuk warga Jakarta.   

Hasil Survei Pilgub Jakarta Terbaru per November 2024: Elektabilitas Pramono-Rano Libas RK-Suswono  

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta.  

Survei tersebut dilakukan Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.   

Berdasarkan hasil survei terbaru Pilgub Jakarta, elektabilitas paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.  

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen. 

Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen. 

Sementara, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.  

"Ridwan Kamil-Suswono 34,6 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen, Pramono Anung-Rano Karno 38,3 persen," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip Kompas.com, Selasa (5/11/2024).   

Survei juga memperlihatkan responden yang belum menjawab atau menjawab rahasia sebesar 3,2 persen.  

Lalu, responden yang menjawab "tidak tahu" atau "belum menentukan pilihan" sebesar 23.8 persen.  

Adapun unggulnya Pramono-Rano dalam survei elektabilitas ini tidak bersifat absolut.   

Sebab, margin of error survei lebih kurang 3,46 persen.   

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. 

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).   

Jika dibandingkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (23/10/2024).  

Elektabilitas pasangan Pramono-Rano sebesar 41,6 persen juga bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen.  

Sedangkan perolehan elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan sebesar 6,6 persen.   

Baca juga: Jawab Tantangan Ketum The Jakmania, Cagub DKI Ridwan Kamil ke Kampung Bayam Pakai Jersey Persija

Survei yang digelar LSI pada 10-17 Oktober 2024 ini melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.   

Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling.  

Dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita Terkini