"Rumit pak, mendingan ada di warung meskipun mahal juga. Dari pada kami harus muter-muter nyari," ujarnya.
"Tambah lagi harus pake KTP, hadeh ini gimana lagi," sambungnya.
Sementara itu, pemilik pangkalan tabung gas Bina Bumi, Lilis menyatakan bahwa pembelian tabung gas elpiji 3 kilogram, masyarakat diwajibkan untuk membawa KTP.
Meskipun begitu, dirinya akan lebih memprioritaskan warga setempat sebelum warga luar.
"Mau dari mana pun mereka harus bawa KTP. Tapi secara prinsip kami utamakan warga setempat, cuma kalau ada yang dari jauh juga kami kasih," katanya.
Menurutnya, penjualan ditempat nya sudah berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah sebesar Rp 19.000.
"Harga sesuai ketetapan pemerintah daerah," ujarnya.