Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mencatat, ada sebanyak 42.731 orang wisatawan datang pada gelaran Seba Baduy tahun 2025.
Dari 42.731 orang pengunjung yang datang, mayoritas merupakan warga lokal Indonesia, sementara 45 di antaranya merupakan wisatawan yang berasal dari mancanegara.
Hal itu disampaikan Kabid Destinasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Usep Suparno.
Baca juga: Soal Wacana Siswa di Kabupaten Lebak Pakai Pakaian Adat Baduy, Ini Jawaban Dindik
"Paling banyak pengunjung berasal dari lokal," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selada (6/5/2025).
Usep Suparno mengklaim, bahwa kunjungan wisatawan pada Seba Baduy tahun 2025 membeludak.
Hal tersebut dipengaruhi adanya kolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Jawa Barat.
Terlebih pihaknya menargetkan pengunjung hanya 35.000, namun menjadi 42.731 pengunjung.
"Nah ini yang membuat angka kunjungan wisatawan membludak."
"Dan ini jauh di atas target awal yang kita tentukan," katanya.
Selain itu, kata Usep Suparno, perputaran uang pada Seba Baduy tahun 2025 mencapai Rp 142.052.000.
"Selama tiga hari itu perputaran uangnya capai Rp 142.052.000, dari tiket hotel, restoran dan pelaku UMKM," katanya.
Usep Suparno berharap, perayaan Seba Baduy bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lebak ke mata dunia.
"Mengingat Seba Baduy sekarang kemarin itu dihadiri oleh sedikitnya 19 duta besar dari masing-masing negara," ujarnya.