40 Ribu Rumah di Lebak Masih Tak Layak Huni, Angka Kemiskinan Tembus 120 Ribu

Penulis: Misbahudin
Editor: Abdul Rosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Kemiskinan - Sebanyak 40 ribu rumah di Kabupaten Lebak, Banten, masih berstatus tidak layak huni. Angka kemiskinan pun mencapai 120 ribu warga

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kondisi perumahan dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Lebak, Banten, masih menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah daerah. 

Data terbaru menunjukkan ada sekitar 40.000 rumah tidak layak huni (RTLH) yang belum tertangani, sementara jumlah warga miskin mencapai 120 ribu jiwa atau setara 8,4 persen dari total penduduk.

Puluhan Ribu Rumah Belum Tertangani

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Lebak, Lingga Segara, menyebut ribuan RTLH itu tersebar di berbagai kecamatan. 

"RTLH di Lebak masih puluhan ribu yang belum tertangani," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Lebak, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Kado HUT RI ke-80! Presiden Prabowo Naikan Gaji PNS, Ini Besarannya

Menurut Lingga, salah satu faktor penyebab banyaknya RTLH di Lebak adalah masalah ekonomi.

"RTLH memang mayoritas karena faktor ekonomi," ujarnya.

Lingga mengatakan, bantuan stimulan untuk satu unit RTLH sebesar Rp20 juta.

"Jadi tinggal dikalikan saja, berapa yang dibutuhkan," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah RTLH yang sudah diperbaiki pada 2025 sebanyak 50 unit.

"50 unit sudah kita perbaiki. Alhamdulillah semuanya sudah selesai," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Lingga, pihaknya akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat.

Tak hanya itu, tambah Lingga, Pemkab Lebak juga telah mendapatkan bantuan RTLH dari Kadin Peduli.

"Alhamdulillah, tahun ini ada bantuan dari Kadin Peduli. Dan tadi itu, kami akan bekerja sama dengan Pemprov Banten dan Pusat untuk mengatasi RTLH ini," katanya.

Kemiskinan Masih Tinggi

Halaman
12

Berita Terkini