HUT ke 80 RI

Lihat Lagi Sosok dan Profil Lengkap Soakarno, Sang Bapak Proklamator RI

Editor: Ahmad Haris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Ir. Soekarno saat pembacaan Teks Proklamasi

Ia memimpin perlawanan Indonesia terhadap upaya penjajahan kembali Belanda, melalui cara diplomatik dan militer hingga pengakuan Belanda atas kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. 

Oleh karena itu, ia diberi gelar "Bapak Proklamasi."

Setelah Era Demokrasi Liberal Indonesia atau demokrasi parlementer, Soekarno mendirikan sistem otokrasi yang disebut "Demokrasi Terpimpin" pada tahun 1959. 

Pada awal tahun 1960-an Soekarno memulai serangkaian kebijakan luar negeri yang agresif dengan tajuk anti-imperialisme dan secara pribadi memperjuangkan Gerakan Non-Blok. 

Baca juga: Lihat Lagi Sosok Syafruddin Prawiranegara, Pahlawan Nasional Asal Banten, Presiden yang Terlupakan!

Perkembangan ini menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Barat dan hubungan yang lebih dekat dengan Uni Soviet. 

Setelah peristiwa seputar Gerakan 30 September tahun 1965, jenderal militer Soeharto mengambil alih kendali negara dalam penggulingan pemerintah yang dipimpin Soekarno oleh militer yang didukung Barat. 

Pada tahun 1967, Soeharto resmi memangku jabatan presiden, menggantikan Soekarno, yang tetap berada dalam tahanan rumah hingga meninggal pada tahun 1970.

Berita Terkini