Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Terbang Mendadak ke Mesir Minggu Malam

Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba berangkat ke Sharm el- Sheikh, Mesir, pada Minggu (12/10/2025) malam.

Editor: Ahmad Tajudin
Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO SOAL PALESTINA - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum PBB. Kehadiran Presiden Indonesia di forum internasional itu dinilai menjadi momentum penting sekaligus menegaskan posisi Indonesia. Sebagai negara yang diperhitungkan di kancah global. 

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba berangkat ke Sharm el- Sheikh, Mesir, pada Minggu (12/10/2025) malam.

Keberangkatan orang nomor satu di Republik Indonesia itu diketahui untuk memenuhi undangan menghadiri KTT Perdamaian Gaza.

Meski terkesan mendadak keberangkatannya, namun Presiden Prabowo tetap bergegas untuk menghadiri acara penting tersebut.

"Jadi tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik dan itu bagian juga dari ikhtiar kita selama ini, bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut," kata Mensesneg Prasetyo Hadi usai Rapat Terbatas di kediaman Presiden Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.

Baca juga: Sosok Letda Fauzi Ahmad, yang Tewas Ditembak OPM, Dikenal sebagai Seorang Penghafal Alquran

Prasetyo mengatakan, undangan yang diterima Presiden Prabowo tersebut terbilang mendadak.

Presiden baru mendapatkan undangan khusus menghadiri KTT Perdamaian Gaza hari Sabtu, 11 Oktober 2025.

 
"Memang juga agak mendadak kalau dari sisi waktu," katanya.

Namun kata Prasetyo dalam undangan tersebut kehadiran Presiden Prabowo sangat diharapkan karena akan membahas kelanjutan perundingan krisis Gaza.

"Tetapi bahwa undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran dari Bapak Presiden Prabowo karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga insyaallah itu bisa membawa perdamaian di Palestina dan terutama di Gaza," katanya.

 
Meskipun demikian, Prasetyo mengaku belum mengetahui detil agenda Presiden selama di Mesir, apakah hanya diskusi atau ada penandatanganan kesepakatan.

"Secara detail kita tadi belum mendapatkan update terutama juga dari Bapak Menlu karena kadang-kadang ada pertemuan itu yang sifatnya terbuka, ada juga pertemuan yang kadang-kadang sifatnya tertutup," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved