Cerita Guru TK di Kopo Serang, Bangunan Sekolah Ambruk Dihantam Angin Puting Beliung

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Hastuti Nabila, seorang guru taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, menceritakan detik-detik bangunan sekolah tempatnya mengajar ambruk akibat diterjang angin puting beliung.

Bencana tersebut terjadi pada Senin (27/10/2025) sore dan juga merusak ratusan rumah warga di sekitar lokasi.

“Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 WIB. Memang seminggu terakhir sering ada angin besar, tapi kemarin paling kencang,” ujar Hastuti kepada TribunBanten.com, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Kejari Serang Bentuk Tim Telaah Pengakhiran Kerja Sama Pengelolaan Pasar Rau

Beruntung, saat angin puting beliung menerjang, kegiatan belajar mengajar telah selesai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Alhamdulillah enggak ada korban. Soalnya jam belajar dari pukul 07.00 sampai 10.30 WIB, jadi anak-anak sudah pulang,” jelasnya.

Hastuti menuturkan, sekolah tempatnya mengajar berdiri sejak 2018 dan kini memiliki 32 siswa. Bangunan permanen baru digunakan selama tiga tahun terakhir.

“Sekolah ini berdiri sejak 2018, tapi kami baru punya bangunan sendiri sekitar tiga tahun,” katanya.

Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar sekolah dapat direnovasi dan kegiatan belajar mengajar kembali berjalan normal.

“Kami sangat berharap ada bantuan dana untuk membangun sekolah lagi. Kasihan anak-anak kalau harus belajar di tempat sementara,” ucapnya.

"Tempatnya kurang memadai, kalau di sini kan ada tempat bermain, suasananya asri pengennya dapat bantuan biar segera di renovasi," imbuhnya.