Berita Adhyaksa FC Banten
Adhyaksa FC Banten Kebobolan di Menit Akhir Pertandingan, Skor Imbang 2-2 Lawan Persikad Depok
Adhyaksa FC Banten ditahan imbang oleh lawannya dengan skor 2-2, di Stadion Banten Internasional Stadium (BIS), Minggu (28/9/2025) sore.
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Adhyaksa FC Banten gagal meraih kemenangan melawan Persikad Depok pada liga 2.
Adhyaksa FC Banten ditahan imbang oleh lawannya dengan skor 2-2, di Stadion Banten Internasional Stadium (BIS), Minggu (28/9/2025) sore.
Gol pertama Adhyaksa FC Banten melalui tendangan Nata Galuh pada menit 44 babak pertama dengan skor 1-0.
Baca juga: Daftar 11 Daerah yang Masih Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Oktober 2025: Ini Syaratnya
Kemudian pada babak kedua, Persikad mampu merubah kedudukan Adhyaksa FC Banten menjadi 1-1 melalui tendangan penalti Lutfi Kamal di menit 53.
Di menit 73, Adhyaksa mampu menjebol gawang Persikad Depok 2-1 melalui tendangan Makan Konate.
Para penonton sorak gembira menyaksikan gol kedua Adhyaksa FC Banten.
Namun, di menit akhir pertandingan Persikad Depok mendapatkan peluang penalti kedua melalui cek Var, Enzo Celestine yang merubah kedudukan menjadi 2-2.
Pelatih Adhyaksa FC Banten, Ade Suhendra, mengaku kecewa atas kekalahan yang diterima tim nya.
Meksipun begitu, dirinya mengucapkan terimakasih kepada anak didiknya sudah berjuang.
Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Kota Serang Ditangkap Polisi
"Menyayangkan dan kecewa. Tapi saya ucapan terimakasih kepada para pemain terbaik saya," ujarnya.
"Tapi kita mendapatkan poin tambahan," sambungnya.
Ade mengakui, bahwa menghadapi Persikad Depok di babak pertama sangat tidak mudah.
"Sempat kesulitan, namun kita gunakan strategi baru," ujarnya.
"Dan ini catatan bagi kita, untuk terus memperbaiki strategi permainan," sambungnya.
Ade menilainya, kemenangan Persikad Depok hanya kebetulan terjadi di setiap momen penalti.
"Gol mereka penalti semuanya," katanya.
Tak hanya itu, Ade juga mengakui, bahwa pemain depan harus dievaluasi, lantaran banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan.
Terlebih tambah Ade, adanya cek Var menjadi pembelajaran bagi para pemain agar tetap waspada menjaga permainan.
"Posisi di depan kita akui kurang memanfaatkan, dan kita akan evaluasi agar lebih baik dalam pertandingan," katanya.
"Saya juga berterimakasih kepada masyarakat Banten, meksipun skor imbang, tapi pemain sudah berjuang semaksimal mungkin. Mohon doanya," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.