Sosok Mochamad Irfan Yusuf, Digadang-gadang Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah
Berikut ini informasi mengenai sosok Mochamad Irfan Yusuf, yang digadang-gadang akan menjadi Menteri Haji dan Umrah.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini informasi tentang sosok Mochamad Irfan Yusuf, yang digadang-gadang akan menjadi Menteri Haji dan Umrah.
Pria yang akrab disapa Gus Irfan itu diketahui saat ini merupakan Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Seiring dengan keputusan DPR dan pemerintah yang secara resmi menyepakati revisi revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi undang-undang.
Di mana salah satu poin penting revisi tersebut adalah perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
Baca juga: DPR dan Pemerintah Sepakat Nama BP Haji Diubah Jadi Kementerian Haji dan Umrah
Nantinya, Kementerian Haji dan Umrah akan dipimpin oleh seorang menteri yang tinggal menunggu ditekennya peraturan presiden (perpres) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Maka dari itu Mochamad Irfan Yusuf berpeluang untuk mengemban jabatan Menteri Haji dan Umrah.
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi pun mengungkapkan, Prabowo akan memutuskan apakah Kepala BP Haji Gus Irfan akan ditunjuk menjadi Menteri Haji dan Umrah atau tidak.
"Apakah kepala sekarang akan otomatis jadi menteri? Itu biar presiden yang tentukan," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Potret Rumah Mewah Riza Chalid Seluas 6.500 Meter di Kota Bogor, Kini Disita Kejagung
Lantas, siapa Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang kemungkinan akan menjadi Menteri Haji dan Umrah? Berikut profilnya
Profil Mochamad Irfan Yusuf
Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan merupakan pria kelahiran Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 24 April 1962.
Ia merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Pendidikan dasarnya ditempuh di daerah asalnya dan menyelesaikan pendidikan di SMPP Jombang (sekarang SMAN 2 Jombang) pada 1981.
Setelah itu, Gus Irfan melanjutkan studi di Universitas Brawijaya dan meraih gelar sarjana pada 1985.
Kemudian, ia melanjutkan studi magisternya di universitas yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.