Demo Lanjutan di DPR Ricuh Lagi, Kali Ini Giliran Mahasiswa Lempar Bambu Runcing hingga Bakar Sampah

Demo lanjutan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), yang dilakukan oleh rombongan mahasiswa diwarnai kericuhan.

Editor: Ahmad Tajudin
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
Demo Mahasiswa di DPR 28 Agustus Ricuh, Lempar Bambu Runcing dan Bakar Sampah 

TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah massa aksi melakukan demonstrasi lanjutan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Demonstrasi adalah sebuah bentuk ekspresi publik dari sebuah kelompok atau individu untuk menyatakan pendapat, protes, atau dukungan terhadap suatu isu. Ini sering kali melibatkan berkumpulnya orang-orang di tempat umum, seperti jalanan atau alun-alun, untuk menarik perhatian publik, media, dan pemerintah.

Tujuan utamanya adalah untuk memengaruhi kebijakan, menyuarakan ketidakpuasan, atau merayakan sebuah peristiwa.

Aksi yang dilakukan oleh rombongan mahasiswa itu diwarnai kericuhan. 

Melansir dari Kompas.com berdasarkan pantauannya di lokasi, massa yang memadati gerbang utama Gedung DPR melemparkan bambu runcing dan botol air mineral ke arah pagar, serta membakar tumpukan sampah yang menimbulkan asap pekat ke udara. 

Baca juga: Sebanyak 120 Pelajar Dicegat Polisi, Diduga Hendak Ikut Demo di DPR Hari Ini

"DPR hanya berpihak pada oligarki! Bubarkan DPR sekarang juga!" teriak salah satu orator dari atas mobil komando.

Seruan itu langsung dibalas gemuruh teriakan massa. "Revolusi! Revolusi!", "DPR pengkhianat rakyat!", dan "Kami tidak takut, rakyat lawan oligarki!"

Kericuhan mulai pecah sekitar pukul 14.20 WIB. Lemparan botol, kayu, dan bambu runcing dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ke arah pagar DPR.

Situasi semakin panas saat beberapa orang menyalakan api dan membakar sampah di depan gerbang utama, menyebabkan asap hitam mengepul dari balik barikade beton. Beberapa pedemo juga mencorat-coret tembok DPR dengan cat semprot. 

Coretan berupa tulisan “DPR BAB*”, “DPR Bungkam Rakyat”, dan simbol-simbol perlawanan terlihat jelas di sisi kiri dan kanan gerbang. 

Sebelumnya, sekitar pukul 13.50 WIB, rombongan mahasiswa mulai berdatangan dari arah Jalan Gerbang Pemuda. 

Mereka mengenakan atribut kampus masing-masing, yakni almamater biru Universitas Pancasila, almamater biru tua dari Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), serta kaus ungu milik Universitas Tangerang Raya.

Di barisan depan, bendera Merah Putih, bendera organisasi mahasiswa, dan bendera ormas MKGR berwarna merah-oranye dikibarkan tinggi.

Baca juga: KRL Berpotensi Ditutup, Buntut Ada Demo Hari Ini : Simak Skema Layanan Transportasi Umum di Jakarta

Tiang-tiang bendera terbuat dari bambu dan pipa besi yang dikabarkan diambil dari sekitar Flyover Ladokgi. 

Massa juga membawa bambu runcing sepanjang dua meter sebagai simbol perlawanan. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved