Menkeu Purbaya Yudhi Ditantang DPR untuk Tekan Pajak Konsumsi jadi 10 Persen

TRIBUNBANTEN.COM - Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, memberikan tantangan kepada Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait kebijakan pajak konsumsi yang selama ini menjadi sorotan publik.

Misbakhun menilai, penyesuaian tarif pajak konsumsi dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan daya beli.

"Kalau ada kesempatan, kita ingin tarif pajak konsumsi bisa diturunkan. Yang saat ini 11 persen, mungkin bisa jadi 10 persen," ujar Misbakhun saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu menegaskan, penurunan tarif pajak konsumsi tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi stimulus untuk menggerakkan perekonomian nasional.

"Ini langkah untuk mendorong konsumsi masyarakat agar tetap kuat, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi," lanjutnya.

Menurut Misbakhun, langkah konkret seperti pengurangan tarif pajak konsumsi harus menjadi pertimbangan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di tengah tantangan global.

Tak hanya itu, Misbakhun juga meyakini dengan adanya relaksasi penerapan pajak terhadap masyarakat akan memberikan nafas sedikit lega.

Dengan begitu, Ketua Umum SOKSI tersebut juga meyakini akan membantu mencapai target peningkatan ekonomi sebesar 8 persen yang selalu digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Pasti mempunyai implikasi terhadap penerimaan pajak. Harapan saya implikasi penerimaan pajaknya bisa ditutup dengan volume yang makin membesar," tutur dia.
 
"Dan isu-isu yang berkaitan dengan pertumbuhan, karena keinginan Bapak Presiden Prabowo bisa tumbuh 8 persen, itu nanti bisa dikuatkan," tandas Misbakhun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com