Kecelakaan Maut di Probolinggo
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo yang Tewaskan 8 Orang, Sempat Dengar Ledakan
Berikut ini keterangan warga yang menyaksikan tragedi kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata pengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember.
Akan tetapi, dirinya belum dapat menjelaskan detail mengenai identitas para korban meninggal dunia, termasuk mengenai jumlah korban luka dari bus bernopol P-7221-UG itu.
Pasalnya, Anggota Laka Satlantas Polres Probolinggo masih melakukan evakuasi terhadap korban, olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar ruas jalan tetap dapat dilalui pengendara umum.
Sejauh ini, korban dievakuasi ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti RSUD dr Mohamad Saleh, RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo, Puskesmas Sukapura, dan Puskesmas Wonokerto.
"8 orang (korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus). Mohon waktu, kami masih melakukan pendataan korban," ujarnya saat dihubungi.
Adapun bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Albahri (57), warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo.
Dari informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Bromo pada sekitar pukul 12.14 WIB.
Setibanya di lokasi, sopir tak bisa mengendalikan bus hingga menabrak pembatas jalan.
Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir.
Benturan keras itu mengakibatkan membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.