Wapres Gibran Ucapkan Terima Kasih kepada Roy Suryo Cs, Karena Sudah Ziarah ke Makam Keluarga Jokowi
Wakil Presiden RI sekaligus putra sulung dari Presiden ke-7 RI Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada Roy Suryo dan Tifauzia
TRIBUNBANTEN.COM - Wakil Presiden RI sekaligus putra sulung dari Presiden ke-7 RI Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Gibran untuk merespons soal aksi Roy Suryo Cs yang telah mengunjungi makam keluarga Jokowi di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa (7/10/2025) kemarin.
Gibran juga berterima kasih atas tindakan yang dilakukan Roy Suryo dan dr Tifa, karena sudah mau meluangkan waktu untuk ziarah kubur ke makam keluarga Jokowi, serta mendoakan kakek dan nenek Gibran yang dimakamkan di sana.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu Dokter Tifa."
"Sudah sengaja datang melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek nenek kami tercinta yang telah tiada," ujar Wapres Gibran, Jumat (10/9/2025), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Wapres Gibran Kembali Tak Hadiri Mediasi Kedua Gugatan Perdata soal Ijazah, Sidang Digelar Tertutup
Gibran menegaskan, makam keluarga Jokowi yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar itu bisa dikunjungi siapa saja.
Siapa pun diperbolehkan untuk berziarah dan mendoakan almarhum kakek dan nenek Gibran yang telah tiada.
"Makam tersebut adalah makam keluarga, siapa pun boleh melakukan ziarah kubur dan mendoakan almarhum kakek dan almarhumah nenek kami," imbuh Gibran.
Peradi Bersatu hingga Waketum DPP PSI Ikut Merespons
Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan menyoroti maksud dari Roy Suryo Cs melakukan aksi ke makam keluarga Jokowi.
Ade Darmawan mengaku sangat prihatin.
"Ada yang sangat menyedihkan, yang menyedihkan adalah Tiroris (Tifa, Roy, Rismon) datang ke makam, ini hubungannya makam apa sih, apa sih makam ini teman-teman coba teman-teman ini analogi kita jadi buntu gara-gara orang-orang seperti ini," ucapnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).
Terpisah Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menilai tindakan Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma, nama lengkap dr Tifa, tidak bermoral dan hanya mengejar sensasi.
"Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dikutip dari laman resmi, Kamis (9/10/2025).
Menurut Andy, mereka telah berniat buruk saat mengunjungi makam keluarga Jokowi.
Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Nikahi Gadis Asal Solo Hari Ini, Presiden ke-7 Jokowi Jadi Saksi Pernikahan
Roy Suryo dan dr Tifa Kunjungi Makam Keluarga Jokowi
Roy Suryo dan dr Tifa kembali menjadi sorotan setelah mereka mengunjungi makam keluarga Jokowi yang berada di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, pada Selasa (7/10/2025).
Diketahui dalam makam keluarga Jokowi itu, terdapat makam dari ibunda Jokowi yakni Sudjiatmi Notomihardjo.
Serta makam ayah Jokowi, Widjiatno Notomihardjo yang dimakamkan di sebelah pusara sang istri.
Tak hanya berkunjung, Roy Suryo dan dr Tifa ini mendatangi makam keluarga Jokowi karena ingin mencari fakta soal asal-usul keluarga Jokowi.
dr Tifa lantas menyebut, ada kejanggalan dan ketidaklaziman dari makam keluarga Jokowi.
Bahkan dr Tifa juga sempat mengungkap dugaan bahwa Sudjiatmi Notomihardjo bukanlah ibu kandung dari Jokowi.
Hal itu diungkap dr Tifa berdasarkan keterangan beberapa saksi yang ditemuinya.
"Beberapa saksi kami yang kemarin ketemu di Kampung Laweyan itu menyatakan bahwa Ibu Sudjiatmi ini adalah ibu tiri. Ada lagi versi yang menyatakan ibu angkat. Kalau ibu tiri kan konsepnya adalah Pak Widjiatno Notomihardjo ini berarti dianggap sebagai bapak kandung, kemudian Sudjiatmi ini adalah salah satu istri dari Pak Widjiatno Notomihardjo gitu kan, kalau konsepnya adalah Jokowi itu bersaudara tiri dengan Idayati (adik Jokowi) dan adik-adiknya."
"Tapi kalau angkat beda lagi, kalau angkat artinya Pak Widjiatno Notomihardjo dan Ibu Sudjiatmi Notomihardjo ini bukan ayah kandung dan ibu kandung. Ini ada versi yang lain. Lalu yang menarik adalah tanggal kelahirannya, dari Pak Widjiatno Notomihardjo dan Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, ini juga menjadi perdebatan dan diskusi para netizen."
"Pak Widjiatno Notomihardjo ini lahir 30 Desember 1940, sementara Pak Jokowi itu lahir 21 Juni 1961. Berarti Pak Widjiatno ini, seandainya ia bapak kandung Pak Jokowi masih berusia 19 tahun ketika itu, kan enggak lazim ya, bapak 19 tahun. Kemudian Ibu Sudjiatmi ini lahirnya 15 Februari 1943, jadi muda sekali. Jadi kalau ini adalah ibu kandung dari seseorang yang lahir 21 Juni 1961, kan muda sekali berarti, ketika melahirkan Joko Widodo."
"Jadi kelihatannya kita bisa berhipotesis ya, bahwa ini bukanlah ibu kandung dari Joko Widodo. Jadi ada (rumor) ibu sambung, ibu tiri, ibu angkat," ungkap dr Tifa, dilansir tayangan video di kanal YouTube Refly Harun, Jumat (10/10/2025).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Wali Kota Tegal Dedy Yon Nikahi Gadis Asal Solo Hari Ini, Presiden ke-7 Jokowi Jadi Saksi Pernikahan |
![]() |
---|
Pamer Baju Asusila Gambar Foto Anjing, Roy Suryo Tanggapi Pendukung Jokowi yang Bakal Demo Pakai Bra |
![]() |
---|
Soal 500 Pendukung Jokowi Bakal Demo Pakai Bra dan Celana Dalam, Roy Suryo : Itu Tindakan Pornoaksi |
![]() |
---|
Wapres Gibran Kembali Tak Hadiri Mediasi Kedua Gugatan Perdata soal Ijazah, Sidang Digelar Tertutup |
![]() |
---|
Ini Isi Pembicaraan Prabowo dan Jokowi dalam Pertemuannya yang Berlangsung 2 Jam di Kertanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.