Viral WNA Asal Israel Bernama Aron Geller Punya KTP Beralamat di Cianjur, Bupati Wahyu Bilang Begini

Viral di media sosial seorang warga negara asing (WNA) asal Israel kedapatan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan beralamat di Cianjur, Jawa Barat.

|
Editor: Ahmad Tajudin
Kompas.com/ Retia Kartika
Ilustrasi KTP-Seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki KTP elektronik Indonesia. KTP elektronik tersebut diketahui dikeluarkan di Cianjur,Jawa Barat. Nama Aron Geller mendadak ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak netizen membagikan foto KTP elektronik asal Cianjur,Jawa Barat. Dalam KTP tersebut tertulis nama Aron Geller beralamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur,Jawa Barat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral di media sosial seorang warga negara asing (WNA) asal Israel kedapatan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan beralamat di Cianjur, Jawa Barat.

Namun usut punya usut, KTP milik seorang pria bernama Aron Geller tersebut dinyatakan tidak benar alias palsu.

KTP yang beredar di media sosial tersebut dinyatakan palsu karena tidak terdaftar.

KTP palsu tersebut terungkap setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menemui Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian.

Viral Detik-detik Sopir Ambulans di Ciamis Meninggal, Pasca Selesai Antar Jenazah di Hujung Tiwu 2

Disampaikan Dedi Mulyadi, KTP pria diduga WNA Israel itu dipastikan palsu alias hasil rekayasa.

Hal ini dijelaskan Dedi Mulyadi dalam postingan akun media sosial, dikutip Tribunjabar.id, Senin (27/10/2025).

"Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?" tanya Dedi Mulyadi.

Mohammad Wahyu mengaku pihaknya sudah mengecek KTP tersebut ke dinas terkait.

 
Ternyata di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur pihaknya tidak menemukan data tersebut pada sistem.

 
"Jadi kami sudah cross check baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem di nasional baik menggunakan nama maupun NIK," ujar Wahyu.

"Dan itu tidak ditemukan hasilnya, jadi KTP tersebut palsu, jadi membuat sendiri," sambung Bupati Cianjur tersebut.

Lantas, Bupati Cianjur itu memastikan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan KTP WNA yang viral tersebut.

"Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut," tegas Wahyu.

Kemudian Dedi Mulyadi menambahkan bahwa Disdukcapil sudah terintegrasi, sehingga datanya tidak akan ada perbedaan dengan data penduduk di pusat.

"Disdukcapil kan terintegrasi, tidak mungkin satu dengan yang lainnya berbeda, ini penjelasannya, mohon dipahami," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca juga: Ada Uji Coba Sirine Peringatan Dini Serentak Hari Ini, Warga Banten Diimbau untuk Tidak Panik

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved