Diduga Akses Konten Kekerasan di Dark Web, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Operasi Akibat Luka Serius
Konten kekerasan di dark web diduga membuat anak berkonflik dengan hukum (ABH) berinisial F meledakkan sekolahnya di SMAN 72 Jakarta pekan lalu.
"Literasi digital harus menjadi garda terdepan. Anak-anak perlu dibekali pemahaman sejak dini tentang batasan, risiko, dan etika dalam menggunakan internet. Ini bukan hanya tugas orang tua atau guru, tetapi juga tanggung jawab pemerintah melalui kurikulum pendidikan dan kampanye publik yang berkelanjutan," sambungnya.
Dave pun mendorong penguatan regulasi, dengan dipastikannya sistem dini terhadap akses ke konten berbahaya tak melanggar hak-hak sipil.
Pemerintah bersama DPR, penyedia platform digital hingga masyarakat juga harus duduk bersama. Menurut Dave, ruang digital yang aman bagi anak merupakan tugas semua pihak
"Jadi, ini bukan sekadar soal memblokir akses ke dark web, tapi juga membangun ketahanan digital bangsa. Karena pada akhirnya, yang kita lindungi bukan hanya anak-anak hari ini, tapi masa depan Indonesia itu sendiri," pungkas Dave.
Polda Metro Jaya masih mendalami soal kasus peledakan bom oleh siswa SMA 72 Jakarta yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) berinisial F.
Dalam hal ini, polisi pun menggandeng Kementeri Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk menyisir dan memblokir website yang dijadikan sarana ABH melihat tutorial perakitan bom.
"Untuk semua terkait mengenai website yang sudah termonitor juga ada dari rekan Densus yang memberitahukan kepada kami saat ini kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Komdigi, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital itu untuk melakukan pembatasan atau pemblokiran terhadap website-website tersebut," kata Dirresiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu dikutip, Rabu (12/11/2025).
Selain itu, kata Roberto, pihaknya juga masih menelusuri keseluruhan media online yang diakses atau diikuti oleh ABH tersebut.
Penelusuran dilakukan dengan proses digital forensik terhadap laptop milik ABH yang sudah disita.
"Jadi kami selanjutnya akan memaparkan mengenai apa-apa saja yang sudah pernah dipelajari, dikunjungi ataupun dilakukan distribusi oleh yang bersangkuta didalam digital device yang ada," ucapnya.
Ledakan di SMA 72
Untuk informasi, insiden ledakan terjadi lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Ledakan tersebut mengakibatkan puluhan orang menjadi korban mengalami luka-luka.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa dibawa ke unit kesehatan sekolah.
Saat ini 96 orang tercatat sebagai korban. Dari total itu, masih ada sejumlah orang yang dirawat termasuk terduga pelaku yang kini sudah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
| Kronologi Nuning Irpana Laporkan Aliff Alli, 'Digantung' 14 Tahun, Status Perkawinan Tercatat di KUA |
|
|---|
| Profil SMAN 72 Jakarta, TKP Insiden Ledakan di Kelapa Gading |
|
|---|
| Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Didalami, Dugaan Bullying Tengah Diselidiki |
|
|---|
| Sosok Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dikenal Tertutup Setelah Masuk SMA |
|
|---|
| 6 Fakta Kasus Ledakan di SMA 72 Jakarta, Nomor 4 Pelaku Diduga Korban Bullying |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/TKP-ledakan-di-SMA-Negeri-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.