Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang

Pengakuan Ayah Korban Pembunuhan Suami di Menes Pandeglang: Rumah Tangga Tak Pernah Cekcok

Ayah korban pembunuhan di Pandeglang mengaku rumah tangga anaknya dan sang suami selalu harmonis tanpa cekcok.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Instagram
Ayah korban pembunuhan di Pandeglang mengaku rumah tangga anaknya dan sang suami selalu harmonis tanpa cekcok. 

Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkala, mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui ayah korban sekitar pukul 08.00 WIB.

"Yang pertama mengetahui adalah orang tua korban. Karena tidak ada respons, pintu rumah didobrak," jelas Robert.

Saat ditemukan, korban IN dan bayinya sudah meninggal dunia. Sedangkan IK masih hidup dalam kondisi kritis dengan luka sayatan di tangan dan leher akibat diduga mencoba bunuh diri. Namun, sekitar pukul 11.45 WIB, IK dinyatakan meninggal dunia di RSUD Aulia Pandeglang.

Robert menambahkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa kabel listrik, pakaian berlumuran darah, sebilah golok, serta ponsel korban dan pelaku. Polisi juga menemukan bekas luka cekikan di leher korban dan anaknya.

“Pembunuhan diduga dilakukan saat korban sedang tidur. Motif masih didalami,” ujarnya.

Pihak keluarga menolak autopsi dan membuat pernyataan resmi.

Dugaan Motif

Berdasarkan informasi dari rekan kerja, IK memiliki utang sekitar Rp11 juta kepada perusahaan ekspedisi tempatnya bekerja. Uang tersebut diduga dipakai untuk bermain judi online (slot).

Kanit Reskrim Polsek Menes, Aiptu Aan Andriansyah, membenarkan adanya informasi tersebut, meski masih berupa dugaan.

"Kita masih cari informasi yang valid, belum ada motif yang jelas. Perusahaan akan kita panggil dalam waktu dekat," kata Aan.

Pemakaman

Jenazah ibu dan anak korban langsung dimakamkan pada hari yang sama, setelah pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved