Murid Kelas 5 Jadi Korban, Anggota DPR RI Geram Soal Dugaan Asusila Guru SD di Pandeglang

Anggota DPR RI geram atas kasus dugaan asusila guru SD di Pandeglang yang menimpa murid kelas 5

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Anggota DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, geram atas kasus dugaan asusila guru SD di Pandeglang yang menimpa murid kelas 5. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Anggota DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, menanggapi kasus oknum guru di Pandeglang yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap muridnya sendiri.

Sebagaimana diketahui, oknum guru berinisial B diduga melakukan tindakan asusila di SDN 3 Pegadungan, Kabupaten Pandeglang, kepada muridnya yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar.

Dugaan tindakan asusila tersebut terungkap setelah sekelompok mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Disdik Pandeglang Hanya Jatuhi Sanksi Mutasi ke Oknum Guru SD Diduga Pelaku Asusila

Politisi Golkar itu menegaskan bahwa, di lingkungan pendidikan tidak boleh ada ruang untuk tindakan pelecehan seksual maupun perbuatan asusila terhadap anak didik.

Terlebih, tindakan tersebut dinilai telah mencoreng nama baik dunia pendidikan yang memiliki peran mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Karena di dunia pendidikan, baik sekolah maupun kampus, tidak boleh ada ruang bagi kekerasan maupun pelecehan seksual. Dan saya sangat menyayangkan,” tegasnya, Rabu (19/11/2025).

Ketua DPD Golkar Lebak itu meminta agar terduga pelaku diberikan sanksi tegas.

“Usut kalau terbukti, berikan sanksi tegas sesuai aturan,” katanya.

Istri mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, itu juga meminta pemerintah daerah melalui Pemkab Pandeglang untuk terus memperkuat sosialisasi pencegahan.

“Jadi sosialisasi harus diperkuat. Baik aturan-aturan, Permen, maupun undang-undang harus disampaikan kepada seluruh insan pendidikan,” ujarnya.

“Bukan hanya sosialisasi saja, tapi pengawasan juga penting dilakukan dan diperketat,” sambungnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved