Tanggal Berapa Nabi Muhammad SAW Dilahirkan? Ini Kisah Rasulullah Jelang Maulid Nabi 2025

Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan terkhitan, bersujud, bersyukur, dan wajah yang berseri-seri bagaikan bulan purnama.

Editor: Vega Dhini
ChatGPT
MAULID NABI MUHAMMAD - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Rabu (3/9/2025), memperlihatkan ilustrasi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampung-kampung. 

TRIBUNBANTEN.COM - Peringatan Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW sudah di depan mata.

Umat muslim memperingati Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW untuk mengenang hari kelahiran Rasulullah.

Peringatan Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah bertepatan pada Jumat, 5 September 2025.

Kata "Maulid" berasal dari bahasa Arab yang berarti kelahiran atau hari lahir, jadi Maulid Nabi berarti kelahiran Nabi Muhammad.

Momen Maulid Nabi Nabi Muhammad SAW diperingati sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, Maulid Nabi Muhammad SAW juga sebagai pengingat teladan akhlak dan perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam.

Lantas, tanggal berapa Nabi Muhammad SAW dilahirkan?

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas III yang ditulis oleh Moh. Ghozali dan Erwin Wasti, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada Hari Senin 12 Rabiul Awal tahun 571.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan yatim dan berasal dari suku Quraisy.

Saat masih bayi, Nabi Muhammad SAW disusukan dan diasuhkan kepada Halimah Sa'diyah yang berasal dari Bani Sa'd.

Halimah mengasuh Nabi Muhammad SAW selama empat tahun.

Setelah empat tahun, Nabi Muhammad saw. dikembalikan kepada ibunya, Siti Aminah.

Saat usia enam tahun, ibu Nabi Muhammad SAW wafat.

Setelah Siti Aminah meninggal dunia, Nabi Muhammad diasuh sang kakek yang bernama Abdul Muthallib.

Lalu setelah Abdul Muthallib wafat, Nabi Muhammad SAW dirawat oleh sang paman, Abu Thalib.

Saat masih belia, Nabi Muhammad mengembala domba milik keluarganya dan milik penduduk Kota Makkah.

Nabi Muhammad dikenal sebagai pengembala domba yang jujur dan amanah.

Saat berusia 12 tahun, Nabi Muhammad diajak Abu Thalib berdagang ke Negeri Syam.

Dalam perjalanan rombongan itu bertemu dengan pendeta Buhairah yang mengetahui Nabi Muhammad SAW memiliki tanda-tanda kenabian dan berpesan kepada Abu Thalib agar menjaga Nabi Muhammad SAW.

Ketika berusia 25 tahun, keterampilan dan kejujuran Nabi Muhammad SAW didengar oleh seorang saudagar kaya bernama Khadijah.

Perniagaan yang diamanah kan kepada Nabi Muhammad SAW selalu menghasilkan keuntungan bagi Khadijah.

Lalu Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad saw.

Sebelum beliau diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad SAW mengalami keresahan karena kaum Quraisy yang melakukan pemujaan terhadap berhala.

Keresahan beliau tersebut mendorongnya untuk merenung dan berkhalwat.

Saat usia Nabi Muhammad SAW mendekati 40 tahun, beliau berdiam diri dan melakukan ibadah di Gua Hira, Malaikat Jibril datang dan menyampaikan wahyu QS.  al-'Alaq ayat 1-5.

Wahyu tersebut merupakan tanda kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Artinya, Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca juga: 50 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah

(*)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved