Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 8, Pada Masa Abbasiyah Para Penerjemah Buku Memiliki Tempat yang Istimewa

7. Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Kemdikbudristek, 2021
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN- Soal tentang para khalifah yang menjadikan Bayt al-Hikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII halaman 133, Kurikulum Merdeka. (Kemdikbudristek, 2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Simak kunci jawaban Bab 5Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 133 berikut ini.

Pada soal Rajin Berlatih Pilihan Ganda nomor 7, peserta didik akan menjawab soal tentang para khalifah yang menjadikan Bayt al-Hikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia.

Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 133

K. Rajin Berlatih

I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat.

7. Perhatikan narasi berikut!

Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa. Mereka mendapatkan fasilitas yang sangat memadai sebagai imbalan atas pekerjan mereka dalam menerjemahkan buku dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Berikut ini yang bukan perlakuan para penguasa terhadap mereka adalah ...

A. Mendapat upah menerjemahkan buku berupa uang dinar seberat buku yang diterjemahkan

B. Mendapatkan gaji pokok dalam profesinya sebagai penerjemah

C. Mendapatkan fasilitas pengembangan diri di Bayt al-Hikmah

D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

Kunci Jawaban

7. Perhatikan narasi berikut!

Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa. Mereka mendapatkan fasilitas yang sangat memadai sebagai imbalan atas pekerjan mereka dalam menerjemahkan buku dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Berikut ini yang bukan perlakuan para penguasa terhadap mereka adalah ... D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

Pembahasan

Bayt al-Hikmah juga berperan sebagai lembaga penerjemahan sekaligus sebagai lembaga pendidikan.

Perkembangan ilmu pengetahuan diawali dari kegiatan penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan berbahasa Yunani.

Pada awalnya kegiatan penerjemahan itu bersifat perorangan. Kegiatan penerjemahan banyak dilakukan di suatu daerah yang bernama Harran (sekarang masuk wilayah Turki).

Di tempat ini berkumpul para ahli bahasa Yunani dari Syria.

Mereka menerjemahkan buku-buku tentang aritmatika, geografi, filsafat, dan lain-lain dari bahasa Yunani ke bahasa Syria.

Baru setelah itu diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Arab.

Berkembangnya kegiatan penerjemahan pada masa itu juga ditopang oleh tingkat kesejahteraan penduduk di wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah.

Kebutuhan dasar mereka sudah terpenuhi dengan baik.

Karenanya mereka memiliki untuk kesempatan mengembangkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang beragam, salah satunya adalah penerjemahan buku.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8, Mereka Menjadikan Bayt Al-Hikmah sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan Dunia

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021.

Penulis: Tatik Pudjiani, Bagus Mustakim

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar peserta didik. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunBanten.com/Vega)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved