Kunci Jawaban

Bocoran Soal TKA SMA/SMK/MA 2025 Bahasa Indonesia, Keterkaitan Nilai Sosial dalam Kutipan Cerpen

7. Keterkaitan nilai sosial  dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah …

Editor: Vega Dhini
TribunBanten.com/Mildaniati
Pelajar SMAN 4 Kota Serang niat menunggu kedatangan Presiden RI, Jokowi ke sekolahnya, Selasa (21/9/2021). Bagi peserta TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang akan mengikuti tes Gelombang 1 dan 2, berikut ini contoh soal nomor 7 mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia untuk bahan belajar. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini latihan soal TKA jenjang SMA/MA/SMK untuk mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.

TKA Bahasa Indonesia difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca. Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan utama yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat.

Pelaksanaan TKA bertujuan untuk memperoleh informasi capaian akademik murid yang terstandar untuk keperluan seleksi akademik, menjamin penyetaraan hasil belajar, serta mendorong peningkatan penjaminan mutu pendidikan.

Bagi peserta TKA jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang akan mengikuti tes Gelombang 1 dan 2, berikut ini contoh soal nomor 7 mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia untuk bahan belajar.

Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia TKA SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat 2025

"E...gurumu itu orang desa ini juga. Pasti tahu bahwa saat ini musim maddongi (mengusir burung saat buah padi mulai menguning). Besok kau menghadap, sampaikan bahwa kau membantu Ayah di sawah. Nah, pasti gurumu mengerti mengapa kamu tidak ke sekolah."

Aku terpana. Jawaban Ayah benar-benar membuatku hampir menangis histeris. Bagaimana tidak. Lomba semakin dekat, sementara masih banyak materi yang belum aku paham. Terbayang aku akan hancur dan tidak bisa bersaing dengan siswa sekolah lain. Ingin rasanya aku berteriak agar Ayahku tahu bagaimana kacaunya pikiranku. Namun, aku sadar bahwa ini adalah perbuatan yang tidak akan menyelesaikan masalah. Malah akan semakin membuat Ayahku geram. Otakku terus berpikir untuk mencari solusi terbaik. Sambil berjalan mengikuti Ayah dari belakang, aku mulai menyusun strategi. "Bagaimana kalau aku ke rumah iyye-ku (nenek), menyampaikan masalahku ini. Ya, hanya dia yang mampu menundukkan Ayah."

Esok harinya, sepulang sekolah, kuayunkan sepedaku menuju rumah iyye-ku.

"Kenapa kamu lesu?" Iyye menanyakan keadaanku. Aku pun menceritakan semuanya kepada iyye.

"Ya sudah, tidak usah sedih. Nanti kusampaikan pada ayahmu. Kau ke dalam, makan dulu, baru pulang," ujar iyye-ku.  (Piala di Atas Dangau, Muhammad Isrul, dengan penyesuaian)

7. Keterkaitan nilai sosial  dalam kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah …

A. Masih ditemukan orang tua yang tidak memedulikan pendidikan anaknya demi membantu pekerjaan mereka.

B. Terbenturnya cita-cita anak karena tradisi sebuah keluarga yang mengutamakan anak mampu bekerja mandiri.

C. Asumsi bahwa bekerja lebih bermanfaat daripada sekolah yang dianggap tidak menghasilkan apa-apa untuk keluarga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved