Ini Alasan Kalina Ocktaranny Jualan Es Teler di Pinggir Jalan Pamulang Tangsel: Bukan Settingan

"Kadang aku sampai nggak sempat buka handphone,” ucap Kalina.

Kesuksesan es teler ada benang merah yang tak bisa diabaikan, Kalina menyebut bahwa putranya adalah sosok anak berbakti.

"Bukan karena dia ngasih uang atau barang, tapi karena dia ingat aku, dia kabari aku,” tuturnya, matanya tampak berkaca. 

“Menurut aku, itu cukup. Itu sudah lebih dari cukup," ujar Kalina.

Sejak 11 Agustus 2025, Kalina sudah menjual ratusan porsi per hari dengan produksi mencapai 20 liter jelly sehari dan rencana memperluas kapasitas, Kalina yakin ini bukan sekadar tren sesaat.

“Aku pengen es teler ini jadi usaha jangka panjang. Nggak cuma di sini, tapi juga bisa buka cabang-cabang di kota lain. Mama Kalina hadir di mana-mana, Insya Allah,” ucap Kalina penuh harapan.

Tak hanya itu, Kalina juga tengah menyiapkan lini bisnis fashion. Tapi seperti yang ia katakan sendiri, semua dilakukan satu per satu, dengan penuh hati.

Kalina mengungkapakan es telernya bukan cuma tentang minuman manis, tapi tentang perjalanan, perjuangan, dan cinta seorang ibu.

“Karena yang dimulai dari hati… akan sampai ke hati juga," pungkasnya.

Es Teler Sultan Mama Kalina berlokasi hanya lima langkah dari Tugu Pamulang, tepatnya di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.

Di booth tersebut, Kalina menawarkan berbagai varian es teler dengan harga yang cukup terjangkau.

Menu andalannya antara lain Durian Alpukat Ember, Durian Nangka Ember, dan Keju Nangka Ember yang masing-masing dibanderol seharga Rp19.500.

Selain itu, tersedia juga varian Original Ember seharga Rp17.500, serta pilihan kemasan lain seperti Original Cup (gelas) seharga Rp13.500 dan Original Mangkok seharga Rp15.000.

Bagi pelanggan yang ingin menambah topping, tersedia tambahan es krim dengan harga Rp3.500.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Bukan Settingan, Ini Alasan Kalina Ocktaranny Jualan Es Teler di Pinggir Jalan Pamulang