Shella Saukia 'Sulap' Melda Istri Viral yang Diceraikan Suami PPPK: Cantik di Mata Orang yang Tepat

TRIBUNBANTEN.COM - Sosok Melda Safitri, wanita asal Aceh Singkil, Aceh yang diceraikan suaminya dua hari menjelang pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) viral di media sosial.

Dalam video yang beredar memperlihatkan Melda Safitri yang hendak pulang ke rumah orang tuanya setelah diceraikan suami.

Terlihat para tetangga melepas kepergian Melda Safitri dengan penuh isak tangis.

Video yang viral ini lantas menjadikan sosok Melda Safitri disorot oleh Shella Saukia, selebgram dan pengusaha di industri kecantikan asal Aceh.

Melalui akun Instagram @shellasaukiaofficial, Shella Saukia membagikan video-video saat bertemu dengan Melda Safitri.

Penampilan Melda Safitri pun "disulap" bak model oleh Shella Saukia.

"Kita akan cantik di mata orang yang tepat, karena pada dasarnya semua wanita di dunia ini cantik," tulis Shella Saukia dalam unggahannya, Jumat (24/10/2025).

Dalam video yang dibagikan Shella Saukia, terlihat Melda Safitri awalnya memakai kemeja berwarna krem dengan hijab senada dan celana jeans biru.

Penampilan Melda Safitri terlihat sederhana tanpa riasan yang mencolok.

Selanjutnya, Shella Saukia memperlihatkan penampilan Melda Safitri setelah dirias dan memakai baju muslim berwarna hitam dengan motif bunga dan hiasan permata, serta menenteng tas berwarna merah muda.

Melda Safitri terlihat luwes bergaya di depan kamera sambil memamerkan penampilan barunya bersama Shella Saukia.

Unggahan ini lantas mendapatkan beragam respons dari warganet yang memuji penampilan baru Melda Safitri.

"Definisi kalo ada duit semua wanita akan terlihat cantik sempurna"

"HAHHHH? cakepppp kaliii kaya beda orang"

"semua wanita itu cantikk"

"ya Allah cantikkkkk"

"Pdhal udah cantik dasar Nya salah pilih suami. Semangat ka insyaallah kamu sukses"

"Pangling.... Prubahan 1000 persen"

Dalam unggahan lain yang dibagikan akun Instagram Melda Safitri @melda_safitri92, warganet juga mengingatkan agar ia tidak melupakan para tetangga yang menangisi dan mendoakannya dalam video yang viral.

"Sayangii tetanggamu kak apalagi ibu koyo jilbab ijo, doa nya langsung tembus ke langit ke 7"

"Inget kata tetangga nya 'kau buktikan mel tanpa dia kau bisa hidup' dan skrg mantan suami menangis di pojokan"

"ngat selalu kata tetangga, ibu kerudung hijau 'sehatkan badanmu, cantikan wajahmu, kau bisa hidup tanpa dia'.... Jangan juga mau diajak rujuk sama mantanmu, sekarang kau cantik, banyak yg support, itu laki udah d pecat dr p3k nya"

"Seperti kata ibu bekoyo dikepala 'sehatkan badanmu, buktikan tanpa dia kau idupserta buka lembaran baru mel'"

"Jangan lupa sama kebaikan tetangga kakak yaa smga kdepan nya hidup kakak lebih baik lagi , sikap tetangga kakak mencerminkan kalau kakak org baik , smngat kak melda @melda_safitri92"

Kisah Melda Safitri

Kisah Melda Safitri masih menjadi perbincangan publik.

Buntut viralnya video tersebut, pria yang menjadi PPPK itu dipanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Diberitakan Kompas.com, pria berinisial JS merupakan tenaga honorer Satpol PP di Aceh Singkil.

JS memberikan klarifikasi kepada BKPSDM Aceh Singkil pada Kamis (23/10/2025).

Dalam klarifikasinya, JS menjelaskan bahwa dirinya dan sang Melda Safitri sudah lama bertengkar sebelum akhirnya resmi berpisah.

Sehingga, JS membantah menceraikan Melda Safitri setelah ia menjadi PPPK.

JS menyatakan, dirinya dan Melda Safitri sudah lama bermasalah dalam rumah tangga.

Perceraian mereka dilakukan pada 14 September 2025, yang dihadiri kepala desa dan keluarga kedua pasangan.

Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Azman, menyebut berdasarkan hasil klarifikasi, perceraian tidak terjadi mendadak menjelang pelantikan PPPK seperti yang ramai diberitakan.

Namun, prosesnya tetap tidak sesuai dengan regulasi aparatur sipil negara (ASN).

"Jadi perceraian biasa, tidak mengikuti mekanisme perceraian ASN."

"Kalau ASN cerai kan harus ada izin atasan, proses mediasi baru persidangan di pengadilan," ungkap Azman, Jumat (24/10/2025).

Duduk Perkara Diceraikan Suami usai Jadi PPPK
 
Melda Safitri, yang karib disapa Fitri, menceritakan kronologi peristiwa yang membuat rumah tangganya berakhir di ambang perceraian.

Fitri menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP di Aceh Singkil.

Sehari sebelumnya, yakni pada 14 Agustus 2025, suaminya pulang kerja dalam keadaan marah-marah karena tidak ada nasi dan lauk di rumah.

"Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah," katanya, seperti diberitakan Serambinews.com.

"Dia tanya ke anak, ‘sudah makan belum?’ Padahal anak saya memang makan gorengan dari hasil jualan saya di depan rumah. Karena tidak ada bahan, saya belum sempat masak," jelas Fitri.

Keesokan harinya, sang suami kembali marah dan memancing emosi Fitri.

Pertengkaran pun tak terhindarkan.

"Saya tanya, ‘apa salah saya? Kamu kan tidak kasih uang belanja, jadi apa yang saya masak?’ Tapi dia malah makin emosi," lanjut Fitri.

Tak lama kemudian, suaminya masuk ke kamar, mengemasi pakaian, lalu pergi dengan sepeda motor.

Sebelum keluar rumah, sang suami sempat mengucapkan kata talak kepada Fitri.

"Dia bilang, ‘kamu meledak, saya ceraikan 1, 2, 3’," kata Fitri mengulang ucapannya.

Sejak hari itu, Fitri tidak pernah lagi bertemu dengan suaminya.

Di sisi lain, Fitri mengaku masih sempat menyiapkan baju pelantikan Korpri suaminya.

"Baju pelantikan itu saya yang belikan, dari hasil jualan cabai dan sayur di pasar."

"Saya bantu dari nol, dari dia belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK," katanya.

"Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu? Kenapa pas sudah lulus dan mau dilantik baru saya ditinggal?" tambahnya.

Lalu, sejak videonya viral, Fitri mendapat banyak dukungan dari warga sekitar dan warganet.

"Alhamdulillah, banyak yang baik. Tetangga-tetangga bantu saya waktu pulang, bahkan yang bantu angkat barang-barang saya ke mobil," ungkapnya.

Saat ini, Fitri tinggal di rumah orang tuanya di Aceh Selatan.

Fitri kini berusaha memulai hidup baru bersama dua anaknya.

"Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Saya cuma ingin fokus pada anak-anak," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com